Desil Viana, Pegiat Sosial-Budaya, tinggal di Jakarta.
Wahai Indonesia, hendaklah engkau jeli ini semua. Apa yang sekarang berlaku di negara kita hanyalah sebuah bayang-bayangan yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab atas apa yang mereka lakukan.
Jadi kita snediri telah diberi sinyal dimana manusia dan agama telah disudutkan. Padahal yang melakukan itu bukan dari agama manapun. Mereka adalah orang-orang yang tidak beragama. Di dalam perbuatan itu tidak ada tercermin adanya Tuhan atau Allah dan kasih sayang antar sesama umat manusia.
Yang tergambar melalui aksi terorisme itu adalah kekejaman, kebencian dan kekejian. Dan tidak ada kedamaian. Bila mereka orang yang beragama pasti tidak akan melakukannya.
Maka itu, kita harus siap dan bertekad bulat untuk tidak masuk dalam pengaruh bayang-bayang orang yang tidak bertuhan. Oleh sebab itu, kita sebagai orang-orang yang beragama marilah kita menyatu dan bersatu dalam melumpuhkan aksi dari orang-orang tak bertuhan ini. Kita jangan cepat terprovokasi.
Jadilah orang yang bijaksana. Jangan beri ruang untuk sebuah bayangan kosong. Hendakalh kita terus memperkuat keimanan spiritual kita masing-masing.