Jepang Siapkan Pertahanan Misil Jelang Peluncuran Roket Korut

Bagikan artikel ini

Penulis : Tim Riset The Global Review

Jepang melalui Menteri Pertahanan Satoshi Morimoto, Sabtu, mengatakan, Tokyo mulai mengerahkan sistem pertahanan misil dan menempatkan pasukan bersenjata untuk bersiaga menjelang peluncuran misil Korea Utara yang telah direncanakan pada bulan ini.

 

Penyiaran di Jepang NHK melaporkan bahwa sebuah kapal angkatan laut membawa misil balistik PAC-3 (Patriot Advanced Capability-3) meninggalkan pangkalan angkatan laut bagian barat Jepang pada Senin, menuju ke gugus pulau Okinawa di selatan negara itu.

Terkait hal ini Morimoto, Sabtu, memerintahkan militer untuk mempersiapkan peluncuran roket, dengan juru bicara menteri pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa “angkatan darat, marinir dan angkatan udara kami saat ini bersiap mengerahkan para tentara di Okinawa,” tempat roket tersebut kemungkinan melintas.

Yomiuri Shimbun dan media Jepang lainnya pada Senin melaporkan, bahwa Jepang juga berencana untuk mengerahkan kapal perang Aegis di perairan tetangga.

Para petugas bersiap untuk mengeluarkan perintah secepatnya pada Jumat untuk menembakkan roket jika terlihat jatuh di teritorial Jepang, setelah pertemuan darurat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Yoshihiko Noda, lapor harian bisnis Nikkei.

Noda pada Senin mengimbau untuk bekerja erat dengan Amerika Serikat, China, Korea Selatan dan Rusia dalam mempersiapkan peluncuran yang telah direncanakan tersebut, yang memicu kecaman dari internasional.

“Saya telah memerintahkan para menteri kabinet untuk berkumpul dan menganalisis informasi lebih seksama dengan masing-masing pihak, dan sambil kami bekerja sama dengan negara-negara terkait,” kutip pernyataan Noda oleh Dow Jones Newswires.

Korea Utara pada Sabtu mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan sebuah roket antara 10 dan 22 Desember, peluncuran roket jarak jauhya tahun ini.

Mereka berulang kali memberitahu tetangganya termasuk Jepang tentang lintasan peluncuran yang telah direncanakan.

Washington dan Seoul mendesak Pyongyang untuk menghentikan peluncuran, sementara Tokyo berulang kali menunda perundingan yang dijadwalkan pekan ini dengan Korea Utara.

Pada April, Jepang memerintahkan persiapan pertahanan misil, meliputi penempatan satu dari sistem PAC-3 di samping gedung kementerian pertahanan di Tokyo tengah, dalam menanggapi peluncuran sebelumnya.

Persiapan militer juga dilakukan pada 2009 menjelang peluncuran roket Korea Utara lainnya.

Cina, sekutu dan donatur utama Korea Utara, pada Minggu mengatakan bahwa pihaknya mengkhawatirkan rencana peluncuran roket tersebut, demikian menurut laporan media. (TGR/ANT/AFP)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com