Ahmad Farhan, Pengusaha, Tinggal di Jakarta
Papan Catur hampir lengkap ditata. Dua flash pointdi Timur tengah, agaknya akan pecah perang bersama-sama. Mengapa ? Setelah Kapal Perang Inggris datang mendekati selat Hormuz , lalu tiba-tiba gugus kapal induk Perancis Charles de Gaulle dalam perjalanan ke perairan Suriah. Bayangkan. Dua kekuatan NATO dalam dua front di Timur Tengah. Akankah Rusia memanggil sekutu-sekutu dekatnya? Seperti Cina yang kita semua tahu terikat dalam kesepakatan di bawah payung Shanghai Cooperation Organization?
Menurut hemat saya, jika satu sebuah negara mengerahkan gugus kapal Induknya, saya kira hal ini bukanlah psywar atau perang urat syaraf semata. Tapi memang isyarat dalam keadaan siaga untuk melancarkan peperangan. Ini adalah perimbangan karena Rusia memberi garansi kepada Suriah. Juga kepada Iran, Garda revolusi tengah dilatih di Rusia menggunakan S-300 dan S-400. Tentunya Iran beli dong, ini dianggap melanggar Sangsi Embargo yang dikenakan kepada Iran. Semua tinggal menunggu sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa. Turki, Prancis, Inggris sudah merengek-rengek agar “No Fly Zone” kembali dikeluarkan. Akankah PBB membuat kesalahan untuk kali kedua?
