Kebijakan Makro Pertahanan Republik Islam Iran

Bagikan artikel ini

Kebijakan makro swasembada pertahanan dan keamanan, pertanian dan industri yang disusun oleh Dewan Penentu Kebijakan Negara telah dipublikasikan setelah terlebih dahulu disetujui oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei. Berdasarkan butir pertama pasal 110 undang-undang dasar, dan setelah digodog oleh Dewan Penentu Kebijakan Negara, kebijakan makro swasembada pertahanan dan keamanan diumumkan.

 

Saat penyusunan kebijakan makro militer termasuk sektor pertahanan ditekankan asas swasembada pertahanan dan keamanan, inovasi, produksi dan pengembangan sains serta riset pertahanan dengan bersandar pada sumber daya manusia dalam negeri.

Asas vital ini, sebagai strategi utama makro di bidang militer juga diterapkan di sektor lainnya seperti ekonomi dan industri. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dan efektifitas berbagai sektor militer. Keputusan ini sangat penting dan berpengaruh pada sektor lain seperti kemampuan sains yang dibutukan di bidang industri, pertanian dan pertahanan.

Dalam pandangan kebijakan makro di sektor industri juga ditekankan peningkatan kemampuan di sektor industri khususnya produk dalam negeri dan penggapaian laju industri dengan sentral kemampuan produk unggulan yang dibarengi dengan daya saing tinggi. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan makro sektor industri, pertanian khususnya penekanan terhadap jaminan keamanan pangan dengan bersandar pada produk dalam negeri serta swasembada sejatinya merupakan strategi untuk menuju kemajuan permanen yang menjadi tujuan makro pemerintah Republik Islam Iran.

Pembangunan dan kemajuan senantian menjadi tujuan utama dan penting dalam perubahan penuh di setiap masyarakat. Namun ketika berbicara soal kemajuan dan pembangunan, program makro ekonomi juga harus selaras dengan nilai-nilai masyarakat. Oleh karena itu, untuk menggapai puncak kejayaan pembangunan dan kemajuan yang diharapkan diperlukan tenaga ahli dan manajemen terpadu. Tak boleh dilupakan juga bahwa model yang disusun haru selaras dengan nilai-nila agama dan nasional.

Seiring dengan cita-cita ini, strategi makro di bidang pembangunan Republik Islam bertumpu pada pembangunan universal. Di saat kondisi ekonomi Iran menjadi sasaran sanksi luas kekuatan besar dunia dan tujuan utama mereka pun jelas untuk merusak sektor produksi dan ekonomi Iran maka bersandar pada strategi tersusun merupakan mata rantai vital di proses penyempurna ekonomi muqawama yang sangat ditekankan oleh Rahbar.

Menurut para pengamat, ekonomi Iran memiliki potensial besar. Oleh karena itu, pemanfaatan kelebihan yang ada di bidang pembangunan dan produksi dengan bertumpu pada sumber daya dalam negeri selain dapat meningkatkan kwalitas produk juga menjadi kesempatan bagi laju pertumbuhan di sektor industri dan ekspor non migas. (TGR/IRIB Indonesia)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com