Keharmonisan Islam dan Hindu Bali Masih Tetap Terjaga

Bagikan artikel ini

Frametha Firdaus Pesik, Pegiat Sosial-Budaya, tinggal di Bali

Masih ramai dibicarakan tentang kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke pulau dewata Bali, pulau yang terkenal dengan sejuta keindahannya, dan sangat kental dengan adat Budayanya, Bali ya di Bali.

Ratusan tahun sudah Islam dan Hindu hidup berdampingan, dengan rukun, damai, dan harmoni, tanpa konflik dan saling menghormati satu dan yang lainnya. Dengan segala keramahannya masyarakat Bali, kita semua tercengang, kaget dan tidak percaya menyaksikan aksi kebrutalan, dan kekasaran, segelintir orang yang mengatasnamakan warga Bali dan Umat Hindu Bali, yang mencoba menghadang dan memaksa UAS melakukan yang tidak seharusnya. Terlihat wajah penuh kebencian, lengkap dengan senjata. Ehhhmm… menangis hati, kemana perginya keramahan itu.

UAS adalah kebanggaan kami umat muslim. Beliau ulama yang ceramah tausiyahnya ingin didengar oleh muslim Bali. Beliau, ulama yang tidak akan tunduk dengan perintah yang kalian perintahkan, salah satunya mencium Bendera Merah putih.

UAS ulama kami. Umat muslim lebih tahu apa itu NKRI dan kebhinekaan. Kedatangan beliau ke Bali untuk berdakwah bukan untuk memecah belah antar sesama anak bangsa. Di tengah kisruh adanya aksi kekasaran oleh segelintir orang akibat terprovokasi.

Saya pribadi sangat terharu, seakan tidak percaya, air mata saya pecah, bagaimana rasanya menyaksikan seseorang yang beragama lain hadir, dan duduk menyaksikan ceramah UAS secara langsung. Rasa haru melihat Raja Bali IDA Cokorda Pemecutan berjabat tangan dan memeluk UAS, dan duduk mendengarkan tausiyah dari UAS.

Seorang Raja berjabat tangan erat dan memeluk seorang Ulama. Ulama yang dijadikan sasaran tembak sebagai umpan pemecah belah umat Islam dan Hindu yang sudah ratusan hidup berdampingan Harmonis di Bali.

Lihatlah perpecahan tidak terjadi, yang merasa salah karena terprovokasi dengan kebesaran jiwa dan kerendahan hati telah meminta maaf.

Inilah bukti, bukti dari kebesaran Allah SWT yang masih menjaga keharmonisan Islam dan Hindu di Bali, pulau Dewata Bali kebanggaan Indonesia, kebanggaan kita semua, yang tak pernah lepas dari budayanya yang unik dan keramahan warga Bali itu sendiri.

Bali adalah contoh dimana masyarakatnya sangat memegang teguh adat budaya dan mampu melestarikan dan menjaga budaya dengan baik, dan menjadi magnet masyarakat di seluruh Dunia. Semoga semua bisa mengambil pelajaran dan memetik hikmah dari kejadian ini.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com