Kenapa Kekuatan Militer AS di Korsel Tidak Dikurangi?

Bagikan artikel ini

Amerika Serikat secara resmi mengakui tidak ada rencana mengurangi kekuatan pasukan militer di Korea Selatan. Ini bertolak belakang dengan pernyataan Chuck Hagel, Menteri Pertahanan AS sebelumnya, yang mengumumkan rencana memperkecil militernya. Kenapa di Korsel, AS tidak mengurangi pasukan militernya?

 

Menurut sumber berita diplomatik Washington, Wakil Menteri Pertahanan Christine Fox menerangkan Korsel tidak menerima dampak dari rencana Pentagon untuk memangkas jumlah pasukan militer Amerika Serikat. Fox menyampaikan pernyataan itu pada tanggal 26 Februari 2014 waktu setempat di tengah sebuah seminar di Washington.

Fox mengakui pasukan militer AS di Korsel justru dipandang sebagai faktor strategis Washington dalam proses pengurangan militer kali ini.

Apa yang disampaikan Fox ini cukup menarik dicermati. Berbagai perkiraan bermunculan terkait hal ini. Apakah target AS mempertahankan jumlah pasukan militernya hanya karena masih memanasnya konflik di semenanjung Korea? Atau ada target lainnya, misalnya ingin “mengimbangi” kekuatan Cina?

Sebelumnya, Menhan AS dengan tegas mengeluarkan rencana mengurangi jumlah militernya dari 520.000 prajurit menjadi 440.000-450.000 prajurit sampai tahun 2017.

Seperti yang diberitakan The Global Review, bila pengurangan militer AS ini terjadi, maka menjadi kekuatan militer teramping sejak Perang Dunia II. (TGR/KBS)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com