Pemerintah Korea Utara mendesak Tokyo untuk meminta maaf atas invasi-invasi militer yang pernah dilakukannya di masa lalu terhadap semenanjung Korea jika ingin menormalisasi hubungannya dengan negara ini. Farsnews (13/10) melaporkan.
Mereaksi tuntutan Tokyo untuk membebaskan beberapa warga negaranya dari penjara Pyongyang, salah seorang pejabat tinggi Korut mendesak Jepang untuk meminta maaf kepada negara ini atas perang-perang yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Kim Yong Nam dalam wawancaranya dengan Kyodo mengatakan, “Jika Jepang ingin menormalisasi hubungannya dengan Korut, ia harus menebus kesalahannya di masa lalu”.
Pasukan kerajaan Jepang menginvasi semenanjung Korea dari tahun 1910 sampai 1945.
Ia menambahkan, “Masalah penculikan warga negara Jepang kurang lebih sudah selesai”.
Korut mengaku pernah menculik beberapa warga Jepang untuk mempelajari bahasa negara ini demi keperluan intelejen pada era tahun 70 sampai 80-an.
Jepang dan Korut sejak lama tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, dan setelah 4 tahun mengalami kebekuan, pada Agustus 2012 perundingan di antara kedua negara ini dimulai kembali. (IRIB Indonesia/HS)