Lagi, Rusia Tagih Jaminan Mengikat dari AS

Bagikan artikel ini

Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa (19/3) kembali meminta jaminan yang mengikat secara hukum dari Amerika Serikat menyangkut esensi sistem perisai rudal negara itu.

 

Pernyataan Kemenlu Rusia menyebutkan bahwa AS terus mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sistem pertahanan rudal global dan meningkatkan kemampuannya. IRNA melaporkan.

“Masalah itu kembali menegaskan pentingnya memberikan jaminan yang mengikat secara hukum bahwa misil-misil itu tidak menargetkan Rusia,” tambahnya.

Kemenlu Rusia menandaskan, Washington harus menyerahkan spesifikasi teknis dari misil-misil pencegatnya di Eropa kepada Moskow. Ditambahkannya, langkah itu untuk menguji kejujuran terkait tujuan sebenarnya membangun perisai rudal di Eropa.

Rusia telah menyatakan keprihatinannya kepada AS mengenai penyebaran sistem perisai rudal di wilayah Timur Jauh dan Samudra Pasifik, terutama penambahan 14 rudal pencegat di wilayah itu.

Jumat lalu, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengumumkan rencana untuk menyebarkan rudal pencegat tambahan di Alaska dalam menjawab ancaman dari Korea Utara.

“Rusia memantau dari dekat setiap gerak-gerik AS dalam masalah keamanan rudal,” tambah pernyataan tersebut.

Kremlin berkali-kali mengumumkan kekhawatirannya terhadap program penyebaran senjata strategis AS di negara-negara tetangga Rusia. Moskow berharap para pejabat Washington memperhatikan masalah itu dan kepentingan legal Rusia.

Pada Senin, Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, “Kami akan melanjutkan dialog dan mencari penandatanganan perjanjian yang mengikat secara hukum bahwa semua elemen dari sistem rudal pertahanan AS tidak ditujukan untuk kekuatan nuklir strategis Rusia.”

Namun, Washington masih menolak untuk memberikan jaminan itu dan menegaskan, misil-misil tersebut ditujukan untuk mewaspadai “negara-negara nakal.” (TGR/IRIB Indonesia)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com