Mercosur Prihatin Soal Dugaan Pengintaian Oleh Amerika Serikat

Bagikan artikel ini

Menteri luar negeri dari Pasar Bersama Selatan (Mercosur), blok perdagangan Amerika Selatan, menyampaikan keprihatinan sehubungan dengan kegiatan pengintaian oleh AS atas mereka.

 

“Kami di sini diberi mandat oleh kepala negara kami yang bertemu di Monte Video dalam pertemuan puncak Mercosur untuk menyampaikan keprihatinan serius kami mengenai dugaan pengintaian yang telah berasal dari tuduhan (Edward) Snowden,” kata Antonio Patriota, Menteri Luar Negeri Brazil, kepada wartawan di Markas PBB, New York.

“Ini adalah sesuatu yang memiliki dampak sangat besar bagi wilayah kami dan dunia,” katanya, setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Senin pagi (5/8).

“Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon ikut merasa prihatin dan ia bereaksi dengan cara yang memperlihatkan kepekaan pada pesan yang telah kami sampaikan dari kepala negara kami,” kata Menteri Luar Negeri Venezuela Elias Jaua –yang juga memangku jabatan Presiden bergilir Mercosur.

“Yang lebih khusus lagi, kami juga menyampaikan dampak serius sehubungan dengan penolakan pesawat yang membawa Presiden Morales dari Bolivia untuk mendarat di sejumlah negara Eropa,” kata Patriota sebagaimana dikutip Xinhua.

Pesawat itu, yang sedang menerbangkan Morales kembali ke Bolivia pada 2 Juli dari pertemuan banyak pihak di Moskow, Rusia, dipaksa mendarat di Wina, Austria.

Di sana pesawat tersebut dipaksa mendarat selama beberapa jam, setelah Italia, Prancis, Portugal dan Spanyol, semuanya, menolak untuk memberi akses bagi pesawat itu karena kecurigaan pesawat tersebut membawa pembongkar rahasia intelijen AS Edward Snowden.

“Ini juga tak pernah terjadi sebelumnya dan ini menimbulkan pertanyaan serius sehubungan dengan penghormatan yang perlu diperlihatkan seseorang kepada kepala negara dan kepala pemerintahan. Dalam kasus ini, seorang kepala negara yang dipilih secara demokratis dari wilayah damai seperti wilayah kami,” kata Patriota.

Selain itu, para menteri luar negeri tersebut membahas kondisi Haiti, embargo 50 tahun yang menghukum Kuba dan Kepulauan Falkland (Malvinas).

Mercosur, yang didirikan pada 1991, terdiri atas Argentina, Brazil, Paraguay, Uruguay dan Venezuela. Keanggotaan Paraguay saat ini dibekukan, sementara anggota peninjau, Bolivia, telah memulai proses keanggotaan penuh.

Tuduhan pengintaian itu pertama kali dibahas oleh negara besar regional pada pertengahan Juli di Ibu Kota Uruguay, Monte Video, tempat pembicaraan lanjutan mengenai peristiwa Snowden dilakukan.

 

Sumber :www.antaranews.com

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com