Menyingkap Misi Terselubung Badan Intelijen AS National Reconnaissance Office (NRO)

Bagikan artikel ini

Selama ini CIA lah yang selalu menjadi pusat perhatian dunia terhadap sepak-terjang intelijen Amerika di negara-negara lain. Tak terkecuali di Indonesia. Namun tahu kah anda bahwa selain CIA Amerika juga punya badan intelijen yang sama berbahayanya dengan CIA? Nah ini dia. Namanya National Reconnaissance Office (NRO). Salah satu dari 16 badan intelijen yang dimiliki Amerika.

Mau tahu tugas pokoknya? Mengoperasikan satelit mata-mata untuk kepentingan strategis Amerika, sekaligus melakukan koordinasi dengan pihak militer dan CIA, dalam rangka mengumpulkan informasi yang berasal dari pesawat dan satelit mata-mata.

NRO yang bermarkas di Chantilly, Virginia, merupakan bagian dari kementerian pertahanan, sedangkan untuk operasionalnya didanai melalui National Reconnaissance Program yang merupakan bagian dari National Foreign Intelligence Program.

Terkait dengan hal itu, gagasan mengenai Exploration Command Center (ECC) yang beberapa tahun lalu kabarnya mau diterapkan di Indonesia, patut diwaspadai oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) kebijakan luar negeri dan pertahanan di tanah air.

Karena melalui National Foreign Intelligence Program ini, NRO dimungkinkan untuk menjalin koordinasi dengan Komando Strategis Amerika, laboratorium Penelitian Angkatan Laut Amerika Serikat, disamping dengan beberapa badan intelijen lainnya seperti CIA dan badan intelijen di bawah naungan Departemen Pertahanan bernama Defense Intelligence Agency (DIA).

Apakah laboratorium bertujuan ganda ala NAMRU-2 AS juga termasuk dalam sasaran dari rencana .Exploration Command Center (ECC) tersebut di atas? Kiranya perlu dicermati lebih mendalam.

Bahkan NRO pun bekerjasama dengan badan intelijen khusus Amerika seperti badan antariksa seperti National Security Agencies (NSA) dan National Geospatial Intelligence Agency (NGA).

Karena itu, tindak lanjut gagasan mengenai ECC tidak boleh dipandang enteng oleh pihak berwenang di Indonesia. Karena sejak berdirinya pada 25 Agustus 1960 pada era kepresidenan Jenderal Dwight Eisenhower, NRO diwajibkan untuk berkoordinasi dengan Angkatan Udara AS (USAF), CIA dan yang di kemudian hari ruang lingkup koordinasi NRO mencakup juga dengan Angkatan Laut (US Navy) dan NSA.

Bisa dibayangkan jika kapal-kapal AS diizinkan Indonesia memasuki perairan Indonesia meski dengan dalih untuk riset dan penelitian kekayaan laut. Dengan kecakapan yang dimilikinya, para staf atau agen andalan NRO bisa bergabung dalam proyek ini sehingga bisa dengan bebas melakukan pemetaan luas wilayah.

Kecanggihan teknologi NRO sangat mendukung, karena luas wilayah yang dapat dijangkau oleh kamera satelit NOR bisa mencapai 10 hingga 120 mil. Atau 16 hingga 190 kilometer.

Memang tugas NRO adalah untuk mengoperasikan berbagai satelit mata-mata milik pemerintah untuk keperluan intelijen. Bahkan kalau perlu, membuat satelit mata-mata baru yang lebih canggih.

Tak heran jika NRO memiliki kemampuan untuk memotret dan mengumpulkan data dengan tingkat akurasi. Misal, kemampuan kamera satelit yang mampu memotret plat nomor mobil yang sedang berjalan.

Berikut beberapa satelit mata-mata milik Amerika yang yang digunakan NRO untuk berbagai keperluan intelijen:

  • Seri Keyhole mulai dari jenis KH-1 sampai KH-4 Corona 1959-1972). KH-5 Argon (1961-1962). KH-6 Lansyard (1963). KH-7 Gambit (1963-1967), dan lain sebagainya.
  • Samos, pencitraan foto (1960-1962).
  • Poppy ELINT (1962-1971) diteruskan oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Laut S Grab (1960-1961).
    Jumpseat (1971-1983) dan Trumpet (1994-1997) SIGINT.
  • Lacrosee/Onyx pencitraan radar (1988).
  • Canyon (1968-1977), Vortex/Chalet (1978-1989) dan Mercury (1994-1998), SIGINT dan COMINT.
  • Rhyolite/Aquacade (1970-1978), Magnum/Orion (1985-1990) dan Mentor (1995-2003) SIGINT.
  • Quasar, relay komunikasi.
  • Misty/Zirconic, Stealth IMNT.
  • NROL-1 sampai NROL-26, satelit rahasia. NROL dibuat untuk National Reconnaissance Office Launch.

Hendrajit, Pengkaji Geopolitik Global Future Institute (GFI)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com