Penulis : Tim Riset The Global Review
Untuk sekian kalinya berita pengurangan anggaran bagi militer Amerika Serikat makin santer saja. Pada Senin, para pejabat di AS menuturkan bahwa Pentagon bersiap menghadapi pengurangan anggaran besar-besaran yang akan memengaruhi setiap aspek militer AS.
Departemen Pertahanan akan dipaksa mengurangi pelatihan tentara, pengurangan anggaran untuk sektor mata-mata, membatalkan pembelian beberapa senjata dan mengeluarkan cuti pemberitahuan kepada ratusan ribu pekerja sipil.
Pengurangan anggaran pertahanan mencapai sedikitnya 52,3 miliar dolar Amerika (Sekitar Rp503,6 triliun) untuk 2013, atau sekitar 10 persen di seluruh angkatan bersenjata, di bawah kewajiban pengurangan pengeluaran pemerintah federal, sehingga kongres akan mencapai sebuah kompromi untuk menghindari “jurang fiskal.”
Tidak jelas apakah kemungkinan terjadi kesepakatan pada menit-menit terakhir akan menghentikan pemotongan anggaran secara otomatis, menunda hal itu di lain waktu atau apakah para anggota dewan bisa mengembalikan anggaran yang terpangkas tersebut.
Menteri Pertahanan Leon Panetta menggambarkan pengurangan itu akan menyebabkan kerapuhan di pasukan. (TGR/AFP)
