Militer Korea Selatan berencana meluncurkan sebuah divisi di bawah Kepala Staf Gabungan (JCS) yang akan menangani operasi militer dunia maya.
Seorang pejabat militer Korsel mengatakan divisi baru tersebut akan didirikan pada 1 Januari 2015. Pejabat itu lebih lanjut menyatakan dengan adanya divisi dunia maya, ketua JCS akan dapat secara efektif mengontrol operasi Komando Perang Dunia Maya.
“Komando Perang Dunia Maya juga direncanakan akan meningkatkan jumlah personelnya menjadi 10.000 orang dari 600 orang saat ini,” demikian dilansir laman KBS.
Selain itu, Kepala Staf Gabungan meningkatkan level kondisi operasi informasi (INFOCON) dari 5 menjadi 3. Pasalnya, ancaman serangan dunia maya yang muncul saat ini, termasuk peretasan data di Perusahaan Tenaga Hidro dan Nuklir Korea Selatan.
Sementara, jaringan sistem internet pemerintah Korsel dilaporkan mendapat serangan sebanyak 100.000 kasus tiap harinya.
Pusat Komputasi Gabungan Pemerintah di bawah Kementerian Administrasi Publik, menyatakan menerima rata-rata 60.000 hingga 100.000 serangan peretasan. Pusat itu menerangkan ragam serangan itu dicegah lewat sistem keamanan multi-tahap, sambil mengamatinya selama 24 jam. (TGR/KBS)
