Panglima Optimis TNI Memiliki Potensi Besar Untuk Maju

Bagikan artikel ini

Tentara Nasional Indonesia memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Hal dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI yang telah dilaksanakan selama dua hari (22-23 Desember 2014), di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).

 

“Sesungguhnya bagi TNI memiliki potensi dan harapan bahwa tidak ada yang tidak bisa, yang ada adalah mau atau tidak untuk berpikir cerdas, mau atau tidak untuk berbuat yang terbaik, dan mau atau tidak untuk mengadakan perubahan kearah yang lebih baik,” jelas Moeldoko.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, membangun semangat baru, untuk berubah dari pemikiran tradisional ke arah yang lebih progresif, namun tidak merubah tradisi dan jatidiri TNI. TNI harus menggunakan dua pendekatan sekaligus, yaitu pendekatan internal dan eksternal, dari meningkatkan kemampuan hingga terobosan-terobosan pengembangan kemampuan TNI. Pendekatan internal ditujukan untuk membangun manajemen TNI yang solid dan terinteroperabilitas pada semua bidang.

“Pada konteks kehidupan bermasyarakat, saya tekankan untuk kembali menghidupkan Kepemimpinan dan Komunikasi Sosial (KKS) TNI, bertujuan untuk lebih mendekatkan yang sudah dekat dan mendekatkan yang jauh, dalam rangka menjadikan TNI lebih dicintai, dibanggakan masyarakat”, kata Panglima TNI.

“Ciptakan kondisi yang lebih baik, kondisikan kondisi dan manfaatkan kondisi dalam konteks kepentingan pelaksanaan tugas TNI, serta dalam konteks membangun kreativitas komunikasi dengan pemerintah daerah dan elememen masyarakat lainnya, guna membantu percepatan pembangunan di daerah”, tutup Panglima TNI.

Seperti dijelaskan Panglima TNI, beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pengarahan di Apel Komandan Satuan (Dansat) di Kalimantan menyampaikan, TNI nanti akan mendapat tambahan peningkatan remunerasi dari 37% menjadi kurang lebih 50% ke depan.

Panglima TNI juga menuturkan, proses peningkatan kesejahteraan prajurit seiring dengan perawatan alat utama sistem persenjataan TNI yang masuk dalam rencana strategis TNI. Hal itu telah disampaikan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Komisi I DPR RI. “Itu yang jadi drive dalam penyelenggaraan anggaran ke depan,” lanjut Moeldoko. (TGR/P-TNI)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com