Panglima TNI Buka Rapim TNI 2013

Bagikan artikel ini

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., secara resmi membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2013. Rapim TNI yang berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Selasa (29/1) ini mengusung tema “Melalui Rapim TNI 2013, Kita Perkuat Komitmen dan Semangat Revitalisasi Alutsista TNI Guna Memantapkan Profesionalisme dan Eksistensi Peran Strategis TNI di Bidang Pertahanan.”

 

Siaran pers Puspen TNI yang diterima redaksi The Global Review menyebutkan, Rapim TNI diikuti oleh 165 peserta terdiri dari 4 Pimpinan TNI, 47 Pejabat Mabes TNI, 47 pejabat TNI AD, 35 pejabat TNI AL, 22 pejabat TNI AU dan 10 Peninjau.

“Tujuan Rapim TNI ini untuk mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kekuatan dan kemampuan serta gelar TNI tahun 2012. Disamping itu, untuk menambah wawasan pengetahuan unsur pimpinan TNI tentang kondisi dan ketentuan yang berlaku berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI tahun 2013 dan menyamakan Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI Tahun 2013 dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan serta penggunaan dan gelar kekuatan TNI, serta penyiapan satuan TNI untuk tugas-tugas pada tahun 2013.”

Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan, tahun 2012 lalu dapat dilalui dengan begitu banyak capaian yang dihasilkan dalam konteks tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Namun demikian, masih banyak sisi yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan di tahun 2013. Oleh karena itu, Rapim TNI agar dapat dioptimalkan sebagai wahana komunikasi, informasi dan penyamaan persepsi dalam menetapkan konsistensi pembangunan TNI dengan satu tujuan pokok, demi terwujudnya perbaikan dan peningkatan pencapaian kinerja tahun 2013.

Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan atensi dan harapan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya, sebagai berikut: Pertama, satukan persepsi dan rumuskan sinergitas terhadap segala upaya guna optimalasi kinerja pelaksanaan tugas TNI dalam rentang tahun 2013, sebagaimana tema yang dideklarasikan pada Rapim ini. Kedua, inventarisasi segala permasalahan di satuan masing-masing, yang menjadi kendala bagi pelaksanaan tugas dalam konteks pelaksanaan tugas gabungan, baik tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), untuk dapat dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluarnya, sesuai kemampuan dan batas kemampuan yang dimiliki. Ketiga, sampaikan saran perbaikan bagi penyelenggaraan Rapim TNI pada masa yang akan datang, dalam rangka memperoleh mekanisme komunikasi interaktif yang mengarah pada pencapaian tugas dihadapkan kondisi faktual.

Rapim TNI tahun 2013 berlangsung mulai tanggal 28 hingga 30 Januari 2013.

Rapim diawali dengan pengarahan Presiden RI kepada seluruh peserta Rapim TNI dan Rapim Polri serta para Gubernur, Bupati/Walikota di Jakarta Convention Center (JCC).

Di hari kedua, Rapim TNI dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap yang dilanjutkan peninjauan ke Static Show Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) TNI oleh Menhan RI Purnomo Yusgiantoro didampingi Panglima TNI, pejabat teras dilingkungan TNI dan ditutup pada tanggal 30 Januari 2013 di tempat yang sama. (TGR/Puspen TNI)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com