Sebuah hasil penelitian yang dilakukan Universitas Nasional Kyungpook dan Universitas Nasional Seoul menunjukkan bahwa gejala depresi sangat bervariasi tergantung jenis kelamin.
Penelitian yang dilaksanakan terhadap 19.000 pasien ditemukan bahwa pria dan wanita masing-masing menunjukkan gejala depresi yang berbeda.
Hasil penelitian itu menyebutkan keluhan kelelahan oleh kaum wanita lebih besar 2,8 kali dibandingkan dengan pria. Jumlah pasien yang menunjukkan hipersomnia atau gejala ngantuk yang berlebihan juga 2,5 kali lebih besar dari kaum pria.
Sementara itu, kaum pria mengeluhkan penurunan keinginan untuk berhubungan badan 2 kali lebih besar dari kaum wanita.
Para peneliti berpendapat hal itu kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan metabolisme energi cerebral yang berhubungan depresi atau hormon tertentu yang dapat menyebabkan gangguan neurologis. (TGR/KBS)