Rusia akan Mengambil “Tindakan Asimetris” Melawan Sistem Rudal Barat

Bagikan artikel ini

 M Arief Pranoto/Pemerhati Masalah Internasional dari Global Future Institute (GFI)

Semenjak tuntutan Moskow soal jaminan Amerika (AS) atas perisai rudal NATO bukan merupakan ancaman bagi keamanan Rusia sepertinya ditolak, bahkan ada penegasan kelanjutan program kontroversial itu di perbatasan Rusia, maka respon dingin Barat tadi menuai peringatan, bahwa Rusia akan mengambil “tindakan asimetris” melawan sistem rudal Barat di masa mendatang. Sebagai ilustrasi, kemarin via “tindakan simetris” (militer) Rusia cuma butuh waktu seminggu Georgia dapat diduduki. Bagaimana model dan gaya asimetris Putin ke Barat? Apa semacam Revolusi Warna-nya OTPOR di Eropa Timur, atau “Musim Semi Arab”-nya CANVAS di Jalur Sutra? Mari kita simak bersama.

Bila merujuk PNAC-nya, target AS seolah-olah cuma membendung Cina, karena mengkonsunsumsi separuh BBM di pasar dunia, namun jika menyimak roadmapyg dipaparkan Wesley Clark (2005) seakan targetnya hanya Jalur Sutra. Ini yg sekarang lagi “babak belur”, tidak sesuai target. Menurut saya dua-duanya masuk akal. Sesuai pernyataan Tony Cartalucci, intinya : “Dengan menguasai Timur Tengah, Anda mematikan Cina dan Rusia, maka Anda menguasai dunia!”.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com