Rusia telah berhasil menguji tembak rudal balistik antarbenua baru (Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat atas Ukraina.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Yegorov mengatakan, Rudal RS-12M Topol telah diluncurkan pada Selasa (4/3) pukul 22:10 waktu Moskow dari Kapustin Yar di wilayah Astrakhan, barat daya Rusia, sekitar 450 kilometer sebelah timur dari perbatasan Ukraina, dan hulu ledaknya telah mencapai target di daerah Kazakhstan.
Ia menambahkan, “Tujuannya adalah untuk menguji peralatan perang canggih untuk rudal balistik antarbenua.”
Kemenhan Rusia menekankan bahwa Kapustin Yar adalah sebuah fasilitas “unik” untuk pengujian ICBM.
Departemen tersebut mengatakan, “Hanya itu yang menyediakan rute uji dan kompleks pengukuran poligon, di mana memungkinkan pengujian peralatan perang canggih yang mampu melewati sistem-sistem anti-rudal, termasuk mereka yang memiliki konfigurasi lanjutan.”
Seorang pejabat pertahanan AS yang berbicara secara anonim mengatakan, Moskow telah memberitahu Washington sebelumnya bahwa pihaknya akan melakukan uji peluncuran.
“Awal pekan ini, kami telah diberitahu tentang pengujuan itu…,” ujarnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Rusia telah berusaha meng-upgrade arsenal rudal-rudal balistiknya.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa kesempatan telah mengatakan bahwa Moskow harus memodernisasi persenjataan militernya dalam menghadapi musuh, terutama karena perisai anti-rudal AS sedang disebarkan di Eropa.(TGR/IRIB Indonesia)
