Bentuk dari sistem politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif mendorong keterlibatan pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Kontingen Garuda untuk ikut serta dalam menciptakan dan memelihara perdamaian dunia. Tak terasa tujuh tahun sudah Pasukan Garuda tergabung dalam misi UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), hal tersebut ditandai dengan pengiriman Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-A/UNIFIL pada September 2006 yang berjumlah 850 personil, hingga pada akhirnya tahun 2013 terdapat sepuluh satuan penugasan terlibat didalamnya dengan total jumlah 1.288 personil.
Dikemas dalam suasana keakraban, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Libanon, Bapak Dimas Samodra Rum, M.B.A menggelar acara sarasehan tujuh tahun Kontingen Garuda di UNIFIL bertemakan “ Sebuah Refleksi “ dengan menggundang Athan RI untuk Cairo, Kolonel Mar Ipung Purwadi serta seluruh Komandan Satgas (Dansatgas) serta perwakilan Perwira, bertempat di Movenpick Hotel, Beirut, kemarin.
Sarasehan yang turut ambil bagian bersama pada Dansatgas, Athan RI untuk Kairo serta staf kedubes RI untuk Libanon diadakan di lantai tujuh Movenpick Hotel Beirut ini diisi dengan paparan Athan dan masing-masing Satuan Tugas (Satgas). Dalam kesempatan ini Dansatgas Indo FPC (Force Protection Company) TNI Kontingen Garuda XXVI-E2/UNIFIL, Letkol Inf Yuri Elias Mamahi didampingi oleh tiga orang Perwira Stafnya.
Dansatgas Indo FPC TNI Letkol Inf Yuri Elias Mamahi memaparkan kepada bapak Dubes tentang tugas pokok dan prestasi yang telah dilaksanakan selama enam bulan terakhir. Diakhir paparan menyampaikan tentang refleksi menjadi dua bagian, yaitu kedalam tetap melaksanakan tugas pokok yang telah dibebankan dengan sebaik-baiknya, sedangkan keluar sebagai Kontingen terbesar di UNIFIL, diharapkan Indonesia mampu menambah personil pada jabatan-jabatan penting dan strategis di UNIFIL.
Bapak Dimas Samodra Rum, M.B.A menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada Kontingen Garuda serta mengucapkan banyak terimakasih atas kontribusi yang telah diberikan masing-masing Satgas dalam menjalankan misi perdamaian.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Libanon, berpesan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih dan mengharapkan partisipasi tiap-tiap Satgas dalam kegiatan KBRI, karena Prajurit Garuda adalah duta-duta bangsa Indonesia maka pihak KBRI siap membantu apabila Satgas menemui kendala di lapangan. (TGR/Puspen TNI)