Studi: Operasi Militer Pimpinan AS Akibatkan Bencana Ekologi Negara Lain

Bagikan artikel ini

Penulis : Tim Riset TGR

Dalam satu laporan mengenai catatan hak asasi AS yang disiarkan pada Ahad mengatakan, operasi militer pimpinan Amerika Serikat telah mengakibatkan bencana ekologi bagi negara lain seperti kenaikan besar bayi yang lahir cacat.

 

Satu artikel yang diposting di jejaring Independent mengutip satu studi yang melaporkan kenaikan mengejutkan penyimpangan kelahiran di kalangaan anak Irak yang ibu mereka hamil saat perang, demikian dikatakan laporan tersebut.

Lebih lanjut studi itu menghubungkan peningkatan sangat besar yang telah dicatat Irak sejak perang pimpinan AS dalam penyimpangan pada bayi akibat aksi militer, saat pasukan Amerika menggunakan bom forfor putih yang mengeluarkan zat pencemar.

Laporan itu diberita nama “the Human Rights Record of the United States in 2012”, yang disiarkan oleh Kantor Penerangan Dewan Negara Cina.

Studi tersebut mendapati di Kota Fallujah, Irak, yang menghadapi dua pertempuran paling sengit selama perang Irak, lebih dari separuh bayi yang diteliti dilahirkan dengan penyimpangan saat dilahirkan antara 2007 dan 2010, demikian laporan Xinhua –yang terpantau Antara di Jakarta, Ahad siang.

Seperti dikutip oleh Independent, sebelum perang, jumlahnya ialah satu dalam 10 bayi. Lebih dari 45 persen semua kehamilan yang diteliti berakhir dengan keguguran dalam dua tahun setelah 2004, naik dari sebelumnya 10 persen, demikian jumlah yang disiarkan studi tersebut.

Laporan itu juga mengutip Steve Kretzmann, Direktur Oil Change International, bahwa perang Irak menjadi penyebab sedikitnya 141 juta ton meter ekuivalen karbon dioksika (MMTC)2e) dari Maret 2003 sampai Desember 2007.

“Perang mengeluarkan lebih dari 60 persen buangan karbon dioksida semua negara,” kata Kretzmann. (TGR/ANT/XO)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com