Abaikan Geopolitik, Indonesia Jadi Sasaran Kepentingan Asing

Bagikan artikel ini

Mengkaji perkembangan politik negara lain kadang bisa menjadi sarana untuk mengenali apa yang sesungguhnya sedang di alami di negeri sendiri.

Direktur Eksekutif Global Future Institute, Handrajit mengatakan bahwa Indonesia sebagai bagian integral dari berbagai elemen strategis bangsa, mutlak perlu menyimak dan mengkaji berbagai faktor dan dinamika politik yang berkembang, seperti kondisi di Ukraina.

Salah satunya, terciptanya sebuah aliansi politik untuk menggusur Presiden Viktor Yanukovich yang dipandang pro-Rusia, hingga mengancam agenda dan kepentingan strategis Amerika Serikat juga Uni Eropa di Ukraina.

“Menggali dan mendalami berbagai hal terkait dinamika politik yang berkembang dalam negeri Ukraina, maupun Ukraina sebagai sasaran arena pertarungan antar negara adidaya (Amerika Serikat-Uni Eropa, Rusia-Cina) dalam kerangka Shanghai Cooperation Organization (SCO), maka subjek penting kajian ini, yakni betapa pentingnya memahami nilai strategis geopolitik suatu negara,” ucap Hendrajit dalam acara peluncuran buku jurnal ke lima Global Future Institute bertajuk ‘ Gagalnya Revolusi Warna di Ukraina’, di Wisma Daria, Jalan Iskandarsyah Raya, Jakarta Selatan, Senin (7/4).

Menurut Hendrajit, betapa pentingnya kesadaran dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara untuk mengenali geopolitik. Hal itu, untuk mengenali kekuatan dan kelemahan suatu negara tersebut sebagai bangsa.

“Betapa pentingnya kita menyadari bahwa ketika kita abaikan geopolitik, maka sejatinya kita sedang membuka pintu yang seluasnya kepada berbagai kepentingan asing, untuk membangun dan menanamkan lingkup pengaruhnya di bumi nusantara,” tandasnya. (aktual.co)

Sumber :Aktual.com

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com