Cuitan Trump Soal Nuklir Dinilai Memicu Ketegangan Dunia

Bagikan artikel ini

“Amerika Serikat harus memperkuat dan memperluas kapabilitas nuklirnya sampai masa ketika dunia peka terhadap nuklir,” demikian postingnya di Twitter,  cuitan Trump ini tanpa memberikan penjelasan detail.

Juga tidak jelas apa yang mendasari dia berkomentar seperti itu. Namun sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia perlu memperluat potensi militer kekuatan nuklir strategisnya.

Seakan meklarifikasi cuitan Trump, juru bicara Trump Jason Miller kemudian menjelaskan bahwa Trump tengah merujuk ancaman proliferasi senjata nuklir dan kebutuhan kritis untuk mencegah hal itu, khususnya dan di antara organisasi-organisasi teroris dan rezim-rezim tidak stabil dan jahat.

Trump, yang akan resmi menjabat pada 20 Januari, juga menggarisbawagi kebutuhan untuk meningkatkan dan memodernisasi kapabilitas deterennya sebagai jalan vital untuk menciptakan perdamaian melalui kekuatan, kata Jason Miller.

Sementara para pakar keamanan strategis mengartikan cuitan Trump itu sebagai isyarat bahwa Trump ingin melanggar batas-batas kesepakatan penyebaran senjata nuklir START (pakta pembatasan senjata nuklir) 2011 dengan Rusia atau mungkin berencana memperluas stok senjata nuklir statisnya. (TGR07/ANT)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com