Di Bawah Cengkeraman Asing

Bagikan artikel ini

Pengarang : Wawan Tunggul Alam

Pernahkah Anda menyadari, dari bangun tidur, beraktivitas, hingga tidur lagi, semuanya telah dikuasai perusahaan asing?

Melalui buku ini telah digambarkan bagaimana dominasi asing begitu kuat menguasai kehidupan kita. Tidak saja dari mulai kehidupan kita sehari-hari, tapi juga penguasaan di bidang industri (pertambangan, perkapalan, telekomunikasi, perbankan, dll), sampai penguasaan BUMN, bahkan juga masalah budaya, dan sederet persoalan lainnya. Kalau mau disebut satu per satu ketergantungan kita terhadap perusahaan asing tentunya bakal panjang daftarnya, dan memalukan.

Buku ini hanyalah teriakan kecil dari seorang anak bangsa yang sangat mencintai tanah airnya. Dan, buku ini tidak ada hubungannya dengan pilpres.

REVIEW

“Buku ini dengan gaya penulisannya yang lugas merupakan alarm tanda bahaya tentang pengelolaan negara yang serampangan. Sangat layak dibaca.”

– Ishak Rafick, penulis national bestseller Catatan Hitam Lima Presiden Indonesia.

“Buku ini menyajikan fakta yang mencengangkan. Kekayaan dan potensi negara yang berlimpah dan selalu kita banggakan ternyata lebih banyak dinikmati bangsa asing.”

Wasis Wibowo, Wartawan Koran SINDO

“Lewat riset dan kompilasi datanya yang mumpuni, buku ini membuka wajah asli perekonomian Indonesia sekaligus menunjukkan kebijakan ekonomi yang mesti diawasi agar tak jadi miskin di negeri sendiri.”

Oktamandjaya Wiguna, Wartawan Koran Tempo

“Malu kita sebagai bangsa yang bermartabat selalu di bawah cengkeraman asing. Bukan bangsa Indonesia jika tidak bisa melawan kolonialisme gaya baru berkedok pembangunan ekonomi. Untuk masa depan yang lebih baik, bangsa ini butuh pemimpin yang mampu menegakkan kemandirian.”

Tri Soekarno Agung, mantan Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online.

Buku karya Wawan Tunggul Alam, “Di Bawah Cengkeraman Asing,” sudah tersebar di beberapa toko-toko buku. Jgn lupa, baca, yah…

Facebook Comments
80%
80%
Awesome
  • 8
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com