Indonesia berencana mengajak perusahaan-perusahaan pertahanan di Portugal untuk ikut serta dalam Indo Defence 2014 Expo and Forum akan diselenggarakan pada 5-8 November 2014 di Jakarta.
Duta Besar RI untuk Portugal, Mulya Wirana didampingi oleh Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Lisabon melakukan kunjungan ke kantor pusat dan pabrik EID (salah satu perusahaan swasta Portugal yang bergerak di bidang komunikasi militer) di daerah Charneca da Caparica (03/04).
Duta Besar RI diterima oleh Mr. Eduardo Prata, Mr. Antonio Mendoça dan Mr. Antonio Lopes, direktur eksekutif dari perusahaan tersebut.
Indo Defence 2014 merupakan salah satu ajang pameran alat-alat militer terbesar di Indonesia yang dilakukan dua tahun sekali.
Duta Besar RI menekankan bahwa kehadiran perusahaan perusahaan pertahanan Portugal dalam pameran Indo Defence 2014 Expo and Forum akan lebih memperkenalkan produk-produk pertahanan Portugal di Indonesia.
Indonesia sedang terus mengupayakan modernisasi persenjataannya sehingga pasar untuk produk-produk pertahanan Portugal sangat besar. Selain melakukan pertemuan, Duta Besar RI juga telah mengunjungi pabrik pembuatan alat komunikasi militer EID.
Pihak EID telah menyampaikan bahwa pasar Indonesia dan Asia Tenggara merupakan pasar yang sangat potensial sehingga EID setuju untuk ikut serta dalam pameran Indo Defence 2014 Expo and Forum di Jakarta.
EID telah dikenal dengan pembuatan alat komunikasi untuk Angkatan Laut, tactical communications dan military messaging di beberapa negara seperti Austria, Belgia, Brasil, Denmark, Mesir, Perancis, Jerman, Lithuania, Portugal, Spanyol, Thailand, Belanda, UEA, dan Inggris. (TGR/Kemlu RI)
