Di tengah-tengah gencarnya tudingan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya dari blok NATO bahwa pemerintahan Suriah pimpinan Bashar al Assad menggunakan senjata kimia terhadap pasukan pemberontak, baru-baru ini Iran justru menuding Washington telah mengirim senjata kimia ke pangkalan militer AS di Suriah.
Menurut pihak berwenang dari angkatan bersenjata Iran sebagaimana dilansir oleh Iran Press TV, mengatakan bahwa baru-baru ini sebuah kapal milik AS telah berlabuh di Teluk Persia dengan pengawalan sangat ketat dari kapal angkatan laut AS. Demikian keterangan juru bicara militer Iran Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi.
Dalam keterangannya lebih lanjut Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi mengatakan bahwa nampaknya AS setelah menyadari kuatnya perlawanan dari pasukan pemerintahan Assad, AS nampaknya mulai melakukan tindakan berbahaya. Yaitu menggunakan senjata biologis atau kimiawi.
Bahkan Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi berani berkesimpulan bahwa beberapa informasi membuktikan beberapa serangan AS ke wilayah Irakm dan Suriah dengan menggunakan senjata kimia ternyata atas rekayasa dan arahan dari AS.
“Negara-negara Barat telah menggunakan senjata kimia ke Suriah sebagai dalih untuk menyerang posisi-posisi militer yang berada di wilayah Arab,” tukas Abolfazl Shekarchi berani.
Terungkap bahwa dengan menggunakan kapal cargo MV Cape Ray, telah berlabuh di lepas pantai dekat wilayah perairan Suriah dan Irak. Di wilayah mana beberapa waktu lalu pasukan AS melancarkan agresi militer dengan dalih bahwa Suriah telah menggunakan senjata kimia.
Mengingat reputasinya selama ini, biasanya informasi intelijen Iran sangat akurat dan valid. Bahkan Tehran siap untuk mengungkap detailnya secara lebih terperinci. Baik berapa awak kapal maupun substansi bahan kimia yang dibawa melalui kapal cargo AS tersebut. Dan apa sasaran strategis yang hendak dicapai. Bahkan berencana untuk menggugat secara hukum melalui badan-badan internasional.
Secara lengkap silahkan simak : https://www.zerohedge.com/news/2018-07-02/iran-accuses-us-docking-chemical-weapons-laden-ship-persian-gulf
