Kyodo: AS Minta Jepang Bocorkan Informasi Serat Optik Asia Pasifik

Bagikan artikel ini

Kantor berita Kyodo, Jepang mengungkapkan, Agen Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) pada tahun 2011 meminta kerjasama Jepang untuk menyadap informasi dari serat optik yang melintasi negara itu.

 

Fars News (28/10) melaporkan, Kyodo mengumumkan, pada tahun 2011, NSA meminta kerjasama Jepang untuk menyadap informasi yang disampaikan melalui serat optik yang melintasi negara itu.

Dengan begitu NSA ingin mengakses informasi-informasi serat optik kawasan Asia pasifik termasuk informasi pribadi.

BBC mengutip Kyodo menulis, akses ke serat optik di wilayah Jepang membuat Amerika dapat memata-matai Cina. Akan tetapi Jepang menolak permintaan kerjasama Amerika itu.

Dalam beberapa hari terakhir gelombang baru aktifitas spionase NSA mulai terungkap.

Media-media Spanyol mengabarkan, Amerika Serikat baru-baru ini dalam waktu satu bulan telah menyadap 60 juta pembicaraan telepon warga Spanyol.

Penyadapan pembicaraan telepon Angela Merkel, Kanselir Jerman oleh NSA juga menjadi tema utama media dunia.

Media-media Jerman mengatakan, Barack Obama, Presiden Amerika sejak lama tahu Merkel disadap, namun NSA mengumumkan bahwa Obama tidak tahu menahu tentang ini.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan bahwa negara itu ingin mengetahui apakah presidennya merupakan salah satu kepala negara yang teleponnya disadap Amerika atau bukan.

Sebelumnya, surat kabar The Independent mengungkapkan, Inggris menyadap informasi klik serat optik Timur Tengah. (TGR/IRIB Indonesia)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com