Pemimpin Konferensi Keamanan Munich Wolfgang Ischinger, menyatakan sulit dipahami jika [Presiden Amerika Serikat Barack] Obama tidak mengetahui aktivitas spionase Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) di Perancis dan Inggris.
Tasnim News (28/10) melaporkan, Ischinger juga menyinggung spionase NSA terhadap Jerman seraya menegaskan kegagalan politik besar di Washington akibat kontroversi ini.
Di lain pihak, Peter Schaar, Komisaris Federal Proteksi Data dan Kebebasan Informasi Jerman, menuntut pembatalan kerjasama intelijen “SWIFT” dengan Amerika Serikat, karena aksi spionase NSA.
Dikatakannya bahwa berbagai laporan dan berita yang beredar menunjukkan bahwa Amerika Serikat sama sekali tidak ingin berkomitmen dengan hukum Jerman.
“Penting untuk dipahami pemerintah Amerika bahwa menerima hak dan hukum kami juga selaras dengan kepentingan Amerika Serikat,” katanya.
Sebelumnya, Mike Rogers, Ketua Komite Intelijen Kongres AS mengatakan, “Warga Eropa seharusnya berterima kasih atas spionase Badan Keamanan Nasional AS (NSA), karena pengintaian Amerika Serikat inilah yang membuat mereka aman.” (TGR/IRIB Indonesia)