Menyatukan Bangsa Serumpun Melayu Nusantara yang Berserakan

Bagikan artikel ini

Daun Lontar Yogyakarta

Sebagian besar orang Jawa, Batak, Bali dan suku-suku lainnya di Indonesia tidak mengakui ataupun tidak menyadari bahwa dirinya sebenarya adalah bangsa Melayu. Mereka beranggapan bahwa Melayu itu hanya meliputi suku Melayu Banjar, Melayu Riau, Melayu Minang, Melayu Deli, Melayu Pontianak dan seterusnya. Padahal jelas sekali bahwa Jawa, Batak, Madura, Bali bahkan Papua Bagian Barat masuk dalam rumpun bangsa Melayu. Hanya katena entitas politik kesukuan dan diperparah oleh pecah belah kolonial belanda yang membuat kita yang serumpun ini menjadi asing sebagai satu rumpun Melayu Nusantara.

Apalagi kalau berbicara Malaysia tentu yang muncul adalah apriori. Hal ini tidak terlepas dari pemberitaan media tertentu di Indoesia yang tidak Cover Both Side dalam pemberitaanya sangat berbeda sekali kalau mereka memberitakan tentang Amerika atau Cina yang jelas-jelas busuk tapi dikemas menjadi apik. Kita lupa Padahal Malaysia, Indonesia, Champa (Vietnam), Kamboja (Campa), Thailand, Melayu Singapura, Brunai, Malagasi (Madagaskar) Maori (Selandia baru) maupun Philipina adalah bagian dari Nusantara yang berumpun Melayu.

Dengan hanya menjelaskan yang serba terbatas seperti ini tentu tidaklah cukup perlu ada panggung diskusi untuk menjelaskan tentang keserumpunan bangsa Melayu Nusantara ini dalam sebuah diskusi agar informasinya paripurna.

Terobosan awal memulai rencana itu tadi malam 20/02/ 2016 salah satu penggiat kemelayuan Bung Fairuz Bin Kamarulzman dari Selangor Malaysia datang ke Yogyakarta untuk menyusun rencana menbangun Serikat Melayu Nusantara atau apapun namamya itu.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com