“Kami telah membekukan properti senilai hampir 282 juta peso milik Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC),” ujar jaksa penuntut umum Nestor Humberto Martinez dalam konferensi pers.
FARC merupakan kelompok pemberontak sayap kiri yang membubarkan diri sesuai dengan perjanjian damai dengan pemerintah Kolombia di Cartegena, Karibia pada Senin (26/09/2016). Kesepakatan bersejarah tersebut ditandatanangi antara Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan Kepala FARC Timoleon Jimenez alias Timochenko.
Pihak berwenang “juga berhasil mengidentifikasi properti hasil kegiatan ilegal seperti peredaran narkoba,” ujarnya.
Pemerintah Kolombia juga melakukan perundingan dengan kelompok pemberontak terakhir yang masih aktif, Tentara Pembebasan Nasional (ELN). (TGR07/ANT)