Pemerintah Perlu Bentuk Tim Khusus Tangani Masalah Papua

Bagikan artikel ini

Rusman, Peneliti Global Future Institute (GFI)

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berencana mengirimkan tim ke Kabupaten Fakfak yang dipimpin oleh salah seorang tokoh OPM pada akhir Oktober 2013, yang dipusatkan di Kampung Pasir Distrik Fakfak. Sejumlah kegiatan yang akan dilakukan, selain melakukan sosialisasi keputusan dan perkembangan perjuangan Papua Merdeka kepada masyarakat pendukung Papua Merdeka, juga akan melakukan pemetaan kekuatan pendukung pergerakan Papua Merdeka, dan pergerakan penolakan Papua Merdeka di Kabupaten Fakfak.

Pengamat masalah Papua Herdiansyah Rahman di Jakarta (16/10) menyatakan, rencana kegiatan KNPB jelas merupakan aktivitas propaganda yang perlu segera dinetralisi oleh Pemerintah dengan menyiapkan materi-materi penerangan terkait keberhasilan upaya pPemerintah di Papua melalui sejumlah tokoh informal, tokoh adat dan kepala suku di Papua.

“Menghadapi aktivitas tertutup kelompok semacam ini, maka sebaiknya juga ada tim khusus untuk menangani masalah Papua serta Forum Koordinasi Khusus masalah Papua,” sarannya. Dirinya menambahkan, forum melakukan kegiatan secara tertutup dengan anggota yag bersifat tetap serta sebaiknya tidak diwakili dalam setiap melakukan kegiatannya.

Menurutnya, isu Papua Merdeka akan terus begema dikalangan rakyat Papua, karena semua langkah Pemerintah di Papua akan ditanggapi negatif oleh aktivis Papua Merdeka.

Sementara itu, pengamat komunikasi massa, Toni Sudibyo mengatakan, aktivis Papua Merdeka akan terus menggarap pelajar, pemuda, mahasiswa dan rakyat Papua untuk mempunyai cita-cita dan semangat untuk merdeka. “Para aktivis Papua Merdeka mempunyai strategi untuk masalah Papua menjadi masalah internasional kembali dan dilaksanakan referendum, selain terus menciptakan situasi bahwa OPM ada di Papua juga di semua fora internasional mereka berusaha muncul,” jelas aktivis Forum Dialog (Fordial).

“Untuk menghadapi masalah Papua agar tercapai langkah yang terkordinasikan, terintegrasikan dan terpadu, perlu di Jakarta ada Forum tertutup yang menangani masalah Papua dalam semua aspek. Forum ini yang mengendalikan aksi-aksi baik di pusat maupun daerah,” tambahnya.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com