Peningkatan Kerja Sama Iran-Denmark

Bagikan artikel ini
“Tehran bertekad untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Eropa Utara, terutama Denmark, “ ujar Rohani, hari Selasa.
Presiden Iran menegaskan urgensi tindakan cepat dalam perluasan hubungan antara Tehran dan Copenhagen. Sebab, penguatan hubungan kedua negara menguntungkan kepentingan nasional kedua bangsa, sekaligus memperkokoh stabilitas internasional.
Hassan Rohani menilai kunjungan Menlu Denmark disertai delegasi ekonomi menunjukkan itikad serius Copenhagen meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya dengan Tehran.
“Dari pihak pemerintah Iran juga serius untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Eropa utara, termasuk Denmark, “ tegas Rohani.
Di bagian lain statemennya, Presiden Iran menyinggung masalah pemberantasan terorisme sebagai salah satu poros kerjasama antara Iran dan negara-negara anggota Uni Eropa.
“Tehran siap bekerja sama dengan berbagai negara, termasuk negara-negara [anggota]Uni Eropa dalam pemberantasan terorisme, “ papar presiden Iran.
“Iran menilai perundingan dan diplomasi sebagai solusi terbaik untuk menghilangkan berbagai persoalan semua negara,” jelasnya.
Menurut Rohani, Untuk memberantas terorisme, maka negara-negara yang bekerjasama dengan teroris dengan cara apapun harus berada di bawah tekanan. Ditegaskannya, aksi dan program terorganisasir harus dilanjutkan demi menumpas terorisme dan membersihkan dunia dari ekstremisme dan kekerasan dalam koridor Majelis Umum PBB.
Di bagian lain statemennya, Presiden Iran menyinggung hukuman mati Sheikh Nimr Baqir al-Nimr, ulama terkemuka Syiah Arab Saudi disebabkan kritikannya terhadap rezim Al Saud. Menurut Rohani, kritik tidak boleh dibungkam dengan hukuman pancung.
Ia mengungkapkan harapan negara-negara Eropa yang selalu mereaksi masalah Hak Asasi Manusia untuk melaksanakan kewajibannya terkait hal tersebut.
Sementara itu, Menlu Denmark mengatakan bahwa negaranya meyakini pentingnya peningkatan kerjasama bilateral dengan Iran.
“Denmark menyambut perkembangan baru yang ada dalam agenda ekonomi pemerintah Iran demi memudahkan kerjasama ekonomi, dan perusahaan-perusahaan Denmark antusias untuk memulai kerja sama ekonomi dengan Iran, ” ujar Kristian Jensen.
Terkait dengan eksekusi mati Sheikh Nimr oleh rezim Al Saud, Menlu Denmark mengatakan, Denmark mengecam langkah Arab Saudi tersebut. Menurut Jensen, Iran dan Denmark bisa bekerja sama di bidang pemberantasan terorisme.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh hari Selasa (5/1) setelah bertemu dengan menlu Denmark di Tehran mengatakan, kedua negara sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang energi.
Pada hari yang sama, Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran, Mohammad Nemat  Zadeh mengungkapkan bahwa Republik Islam dan Denmark bisa menjadi mitra tepat di bidang ekonomi.
Menlu Denmark, Kristian Jensen bersama delegasi ekonomi negara Eropa utara ini Minggu malam tiba di Tehran. Pada hari Senin bertemu dengan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, Menteri Energi Hamed Chitchian, dan Sekretaris  Dewan Tinggi Keamanan Nasional, Ali Shamkhani untuk membahas hubungan bilateral dan masalah internasional.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com