Peran LSM dalam Mempromosikan Neo-Kolonialisme

Bagikan artikel ini

Ada ribuan LSM, namun sebagian yang populer adalah Oxfam, Greenpeace, dan Amnesty International.

LSM pada dasarnya merupakan fenomena modern, meskipun Aliansi Dunia YMCA didirikan pada tahun 1855, dan Komite Palang Merah Internasional dibentuk pada tahun 1863. 1

Diperkirakan saat ini ada sekitar 40.000 yang memiliki “lisensi” sebagai LSM internasional, tentu dengan beragaram program dan afiliasi di sejumlah negara).2

Ilmuwan politik sering menyebut LSM sebagai “kelompok penekan” atau “kelompok lobi,”.

Di bidang hubungan internasional, para sarjana sekarang menyebut LSM sebagai “Aktor Non-negara” (seperti juga perusahaan Transnasional). Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah berhasil mempromosikan perjanjian lingkungan baru, memperkuat hak-hak Wanita, termasuk dalam hal pengendalian senjata dan pelucutan senjata. Pekerjaan LSM mengenai lingkungan menyebabkan diadopsinya Protokol Montreal tentang Zat yang Menipiskan Lapisan Ozon pada tahun 1987.

Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat, sebuah koalisi LSM, adalah penggerak utama dalam Perjanjian Larangan Ranjau tahun 1997. Koalisi untuk Pengadilan Kriminal Internasional sangat diperlukan untuk mengadopsi Perjanjian Roma 1998 dan mobilisasi LSM lainnya untuk memaksa pemerintah meninggalkan negosiasi rahasia untuk Perjanjian Multilateral tentang Investasi pada tahun 1998.

Pada akhir 1990-an, Kelompok Kerja LSM di Dewan Keamanan muncul sebagai lawan bicara penting dari badan paling kuat PBB. Sementara Kampanye Jubilee 2000 mengubah pemikiran dan kebijakan tentang utang negara-negara miskin. Pada saat yang sama, kampanye LSM internasional yang semakin berpengaruh menuntut kebijakan ekonomi yang lebih adil dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Dunia (WB). 3

Manun, kekuatan besar, khususnya AS, cenderung mengabaikan semua perjanjian tersebut.

Pemerintah mendanai LSM dan menggunakannya untuk mempromosikan kepentingan mereka, seringkali ilegal seperti mempromosikan kerusuhan dan penggulingan pemerintah yang sah (dibahas di bawah).

LSM secara struktural tidak demokratis dan tidak bertanggung jawab, dan lebih banyak di bawah kendali para pejabat tidak terpilih. Di atas kertas, mereka bertanggung jawab kepada dewan direksi dll, tetapi begitu juga dengan kepala Korporasi Wall Street, keanggotaan bank dan badan keuangan internasional.

Pembiayaan

Pada tahun 1990-an, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintah semakin banyak menyalurkan dana untuk bantuan kemanusiaan ke LSM nasional mereka sendiri daripada ke lembaga multilateral. 4.

LSM menjual produk atau layanan, seperti perusahaan swasta. The American Association of Retired Persons (AARP) adalah contoh ekstrim dari kecenderungan ini. Pada tahun 1996, perusahaan memiliki pendapatan kotor $ 3,8 miliar untuk asuransi kesehatan tambahan dan sembilan reksa dana dengan aset $ 13,7 miliar. 5.

Peran Diplomatik

Hak LSM untuk bersuara di PBB dijamin oleh Pasal 71 Piagam PBB dan ditegaskan oleh banyak keputusan berikutnya. Pada tahun 2000, sekitar 2.500 LSM berstatus konsultatif dengan PBB. 5

1.400 LSM terlibat langsung dalam KTT Bumi di Rio pada tahun 1992. Konferensi Wanita Dunia Keempat pada bulan September 1995 di Beijing memiliki 2.600 LSM dalam negosiasi antarpemerintah. 6

Jaringan Dunia Ketiga, yang berbasis di Malaysia, adalah contoh aktif yang membahas berbagai masalah kebijakan yang sangat luas. Freedom from Debt Coalition yang berbasis di Filipina dan Jaringan LSM Jerman untuk Lingkungan dan Pembangunan, jaringan regional seperti ARENA, Pertukaran Regional Asia untuk Inisiatif Baru, atau Jaringan Kontinental Wanita Pribumi Amerika, atau AFRODAD, Jaringan Pembangunan Afrika dan Hutang Afrika adalah contoh LSM lainnya.

Di India, Masyarakat Konsumen dan Kepercayaan serta Pusat Sains dan Lingkungan adalah yang paling menonjol. 7.

Apakah kasus yang dibuat terhadap Osama bin Laden berada di ranah hukum adalah hal yang tidak penting. Namun keberadaannya ditemukan melalui sebuah LSM. 8.

Musim Semi Arab dan Musim Semi Lainnya

Pada Desember 2012, jaksa dan polisi Mesir menggerebek kantor beberapa kelompok, yang menyebut diri mereka LSM “pro-demokrasi”. Empat di antaranya berbasis di lembaga pemerintah AS. Sekitar 43 orang, di antaranya 16 warga AS, dituduh tidak hanya gagal mendaftar ke pemerintah tetapi juga mendanai gerakan protes 6 April dengan dana ilegal.

AS mengirim delegasi tingkat tinggi ke Kairo dan mengancam akan memotong hingga $ 1,3 miliar dalam anggaran militer dan $ 250 juta bantuan ekonomi jika warga AS diadili. Salah satunya adalah Sam LaHood, putra MenteriTransportasi era Barack Obama. Pembatasan perjalanan diberlakukan pada 7 orang, termasuk Sam LaHood. Semua kecuali 7 orang melarikan diri dari negara itu pada hari pertama kasus tersebut. Mereka bahkan tidak berkenan menghadiri pengadilan.

Larangan bepergian segera dicabut, dan sebuah pesawat militer AS lepas landas bersama mereka. Sehari setelah larangan itu dicabut, sebuah pesawat militer memindahkan 7 warga AS yang tersisa. AS memberi pengadilan Mesir uang jaminan sebesar $ 5 juta. 8.

Komunitas internasional, alih-alih menuduh AS dan agennya, justru menuduh militer Mesir paranoia atas campur tangan asing sehingga mengalihkan perhatian dari lambatnya reformasi politik dan demokrasi. Namun, media Berita Barat tetap bungkam. 9.

43 terdakwa bekerja untuk 4 organisasi yang berbasis di AS; Rumah Kebebasan (Freedom House); Institut Demokratik Nasional (NDI); Institut Republik Internasional (IRI); Pusat Jurnalis Internasional (ICFJ) dan Konrad Adenauer Stiftung. Hanya satu ICFJ yang tidak menerima sebagian besar pendanaannya baik secara langsung maupun tidak langsung dari pemerintah. 10.

Madeline Albright, seorang demokrat dan mantan Menteri Luar Negeri AS adalah ketua NDI, dan IRI diketuai oleh Senator John McCain, mantan calon presiden dari Partai Republik.

NDI dan IRI, Pusat Perusahaan Swasta Internasional, yang mewakili Kamar Dagang AS, dan Pusat Solidaritas AFL-CIO, membentuk 4 “lembaga inti” dari National Endowment for Democracy (NED).

NED menerima lebih dari 90 persen anggaran tahunannya dari pemerintah AS. Freedom House secara teratur menerima sebagian besar dana dari NED. Konrad Adenauer Stiftung, berasossiasi dengan Christian Democratic Union, menerima lebih dari 90 persen pendanaannya dari pemerintah Jerman. 11.

Dengan demikian, tidak satu pun dari 5 dapat didefinisikan sebagai LSM.

Freedom House menyukai Pasar Bebas dan kepentingan kebijakan luar negeri AS. Ia mengklaim bahwa pada tahun 2011, rakyat Venezuela memiliki tingkat hak politik yang sama dengan rakyat Irak !!! 12

Jutawan berpendidikan Amerika Gonzalo Sanchez de Losada memulai program privatisasi besar-besaran. Bolivia memprotes. Gonzalo disingkirkan dari kekuasaan. Status Bolivia diturunkan dari ‘Bebas’ menjadi ‘Sebagian Bebas’.

Meskipun memiliki pemerintah pertama yang mengakui hak-hak mayoritas penduduk asli, Bolivia masih dinilai hanya sebagian bebas dan dinilai lebih rendah daripada Botswana di mana satu partai (BDP) telah berkuasa sejak pemilihan pertama diadakan di sana pada tahun 1965 13.

Artikel Financial Times tahun 1996 mengungkapkan bahwa Freedom House adalah salah satu dari beberapa organisasi yang dipilih oleh Departemen Luar Negeri AS untuk menerima dana untuk “kegiatan klandestin” di Iran. Pelatihan dan pendanaan diberikan kepada kelompok yang mencari perubahan rezim. 14.

Sejauh ini, yang paling mengerikan dari 5 organisasi adalah IRI dan NDI. Mereka menerima hibah NED “Untuk bekerja di luar negeri untuk mendorong partai politik, proses dan lembaga pemilu, Serikat Dagang Bebas, serta Pasar Bebas dan organisasi bisnis”. Pada tanggal 6 Maret, pawai protes dilancarkan oleh Organisasi Masyarakat Sipil Amerika di kantor NED di Washington, menuntut: “Dilarang Menyerang Demokrasi di Mana Saja! Tutup NED. ” Anggota serikat pekerja dan aktivis buruh telah memprotes dan berkampanye selama bertahun-tahun, menuntut bahwa Pusat Solidaritas AFL-CIO memutuskan semua hubungan dengan NED. 15.

Pintu Berputar

Diketuai oleh Richard Gephardt — mantan Perwakilan Demokrat, sekarang CEO dari perusahaan konsultan dan lobi perusahaannya sendiri — dewan direksi NED terdiri dari John A. Bohn, mantan bankir internasional tingkat tinggi dan mantan presiden dan CEO Moody’s Investors Service, sekarang Komisaris Komisi Utilitas Umum California, dan ketua eksekutif pertukaran perdagangan berbasis internet untuk petrokimia.

Kenneth Duberstein, mantan Wakil Kepala Staf Gedung Putih di bawah Reagan, sekarang ketua dan CEO dari firma lobi perusahaannya sendiri. Martin Frost adalah mantan Anggota Kongres yang terlibat dalam penulisan Gramm-Leach-Bliley Act 1999 — juga dikenal sebagai Citigroup Relief Act, dan William Galston, mantan siswa Leo Strauss, adalah veteran Korps Marinir AS.

Dewan itu juga terdiri dari 4 anggota pendiri Proyek think tank ultra-konservatif untuk Abad Amerika Baru: Francis Fukyama (penulis The End of History); Will Marshall (pendiri Demokrat Baru, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memindahkan kebijakan Partai Demokrat ke kanan); mantan Anggota Kongres Vin Weber (yang pensiun pada tahun 1992 sebagai akibat dari Skandal Perbankan Rumah dan sekarang menjadi mitra pengelola dari sebuah firma lobi perusahaan); dan Zalmay Khalilzad yang, di bawah George Bush Jr., menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Irak, Afghanistan, dan PBB. Dia sekarang adalah presiden dan CEO dari firma penasihat perusahaan internasionalnya sendiri, yang memberikan nasihat kepada klien terutama di sektor energi, konstruksi, pendidikan, dan infrastruktur — yang ingin berbisnis di Timur Tengah, khususnya di Irak dan Afghanistan. 16.

NED didirikan pada tahun 1983, ketika Washington terlibat dalam banyak kontroversi yang berkaitan dengan operasi militer terselubung dan pelatihan serta pendanaan paramiliter dan regu kematian di Amerika Tengah dan Selatan. Itu dibentuk untuk menciptakan jalan terbuka dan legal bagi pemerintah AS untuk menyalurkan dana kepada kelompok oposisi melawan rezim yang tidak menguntungkan di seluruh dunia, sehingga menghilangkan stigma politik yang terkait dengan pendanaan rahasia CIA. Dalam artikel Washington Post tahun 1991, “Innocence Abroad: The New World of Spyless Coups,” Allen Weinstein (yang membantu menyusun undang-undang yang membentuk NED) menyatakan: “Banyak dari apa yang kami [NED] lakukan hari ini dilakukan secara diam-diam 25 tahun lalu oleh CIA. ” 17.

Pada tahun 1996, Heritage Foundation menerbitkan sebuah artikel untuk mempertahankan pendanaan kongres yang berkelanjutan, “NED adalah senjata berharga dalam perang gagasan internasional. Ini memajukan kepentingan nasional Amerika dengan mempromosikan pengembangan demokrasi stabil yang bersahabat dengan AS di bagian dunia yang secara strategis penting. AS tidak mampu membuang instrumen kebijakan luar negeri yang efektif…. Meskipun Perang Dingin telah berakhir, perang gagasan global terus berkecamuk. ” 18

Selain menjalankan kampanye destabilisasi rezim di negara-negara seperti Kuba dan China, NED telah berulang kali terlibat dalam mempengaruhi pemilihan umum dan menggulingkan pemerintah yang berhaluan kiri dan rezim demokratis anti-AS di seluruh dunia. Ini dicapai dengan memberikan pendanaan dan / atau pelatihan dan saran strategis kepada kelompok oposisi, partai politik, jurnalis, dan media. Seperti yang ditulis Barbara Conry dari Cato Institute, “Melalui Endowment, pembayar pajak Amerika telah membayar kelompok-kelompok dengan kepentingan khusus untuk melecehkan pemerintah negara sahabat yang terpilih, mencampuri pemilihan di luar negeri, dan mendorong korupsi gerakan demokrasi.” 19.

Dari 1986 hingga 1988, NED mendanai oposisi politik sayap kanan terhadap pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Presiden Oscar Arias, di Kosta Rika yang demokratis karena dia terang-terangan kritis terhadap kebijakan kekerasan Reagan di Amerika Tengah. Selama tahun 1980-an, NED aktif dalam “mempertahankan demokrasi” di Prancis, karena meningkatnya pengaruh komunis yang dianggap terjadi di bawah pemerintahan sosialis terpilih Francois Mitterrand. Pada tahun 1990, NED memberikan dana dan dukungan kepada kelompok sayap kanan di Nikaragua. Daniel Ortega dan Sandinista disingkirkan dari kekuasaan dalam pemilihan yang disinggung oleh Profesor William I. Robinson sebagai peristiwa di mana “campur tangan asing besar-besaran benar-benar mendistorsi proses politik endogen dan merusak kemampuan pemilihan menjadi sebuah pemilihan bebas.” 20

Pada akhir 1990-an, NED memberikan dana dan dukungan kepada oposisi sayap kanan yang didukung AS melawan kampanye pemilihan mantan presiden progresif, dan pemimpin pertama Haiti yang dipilih secara demokratis, Jean-Bertrand Aristide. Ketika kudeta menggulingkan Aristide dari kekuasaan untuk kedua kalinya pada tahun 2004, terungkap bahwa NED telah memberikan dana dan nasihat strategis kepada organisasi utama yang terlibat dalam penggulingannya.

Keterlibatan NED dalam percobaan kudeta tahun 2002 terhadap Presiden Hugo Chavez di Venezuela telah diteliti dan didokumentasikan dengan baik. Namun, segera setelah kudeta, presiden IRI, George Folsom, mengungkapkan peran Institut dalam upaya tersebut ketika dia mengirimkan siaran pers merayakan penggulingan Chavez: “Institut telah berfungsi sebagai jembatan antara partai politik nasional dan semua kelompok masyarakat sipil untuk membantu Venezuela menempa masa depan demokrasi baru… ”21.

IRI juga terlibat dalam kudeta Honduras 2009 di tengah klaim bahwa organisasi tersebut telah mendukung penggulingan pemimpin terpilih secara demokratis Manuel Zelaya karena dukungannya terhadap Alternatif Bolivia untuk Amerika (pakta anti perdagangan bebas termasuk Honduras, Venezuela, Bolivia, dan Cuba) dan penolakannya untuk memprivatisasi telekomunikasi. Menurut Council on Hemispheric Affairs, AT&T memberikan dana yang signifikan kepada IRI dan Senator John McCain (ketuanya) untuk menargetkan negara bagian Amerika Latin yang menolak memprivatisasi industri telekomunikasi mereka. 22.

Sejumlah aktivis yang didukung NED telah menjadi pusat perhatian dalam perjuangan Musim Semi Arab dan kandidat yang didukung AS telah naik untuk menduduki posisi terdepan dalam pemerintahan transisi yang baru dibentuk. Contoh paling mencolok dari hal ini adalah perdana menteri transisi Libya, Dr. Abdurrahim El-Keib, yang memiliki kewarganegaraan ganda AS / Libya dan merupakan mantan ketua Institut Perminyakan yang disponsori oleh British Petroleum, Shell, Total, dan Perusahaan Pengembangan Minyak Jepang. Dia menyerahkan tugas menjalankan pasokan minyak dan gas Libya kepada seorang teknokrat dan menurut The Guardian, telah melewati kaum Islamis yang diharapkan membuat kabinet dalam rangka “Untuk menyenangkan pendukung Barat.” Tawakkul Karman, juga dari Yaman, yang menjadi penerima Hadiah Nobel Perdamaian termuda pada tahun 2011, adalah pemimpin organisasi penerima NED, “Jurnalis Wanita tanpa Rantai”. 23.

Pada tahun 2009, 16 aktivis muda Mesir menyelesaikan program dua bulan Freedom House New Generation Fellowship di Washington. Para aktivis menerima pelatihan advokasi dan bertemu dengan pejabat pemerintah AS, anggota Kongres, outlet media, dan lembaga pemikir (think tanks). Pada tahun 2008, anggota Gerakan 6 April menghadiri pertemuan perdana Association of Youth Movements (AYM) di New York, di mana mereka berjejaring dengan gerakan lain, menghadiri lokakarya tentang penggunaan media baru dan sosial, serta belajar tentang teknis. peningkatan, seperti kartu sim komputer bergantian secara konsisten, yang membantu menghindari pengawasan internet oleh negara. AYM disponsori oleh Pepsi, YouTube, dan MTV. Di antara tokoh-tokoh yang berpartisipasi dalam KTT 2008, yang berfokus pada pelatihan aktivis dalam penggunaan Facebook dan Twitter, adalah James Glassman dari Departemen Luar Negeri, Sherif Mansour dari Freedom House, Penasihat Keamanan Nasional Shaarik Zafar, dan Larry Diamond dari NED. 24.

Namun pada September 2009, pihak berwenang AS menangkap Elliot Madison (warga negara AS dan pekerja sosial penuh waktu) karena menggunakan Twitter untuk menyebarkan informasi tentang pergerakan polisi kepada pengunjuk rasa jalanan KTT G20 di Pittsburgh. Madison, yang tampaknya melanggar undang-undang anti-kerusuhan federal yang didefinisikan secara longgar, dituduh melakukan “Penggunaan fasilitas komunikasi secara kriminal”, “Memiliki instrumen kejahatan”, dan “Menghalangi penahanan.” 25.

Pada bulan Juni 2009, Departemen Luar Negeri telah meminta agar Twitter menunda pembaruan yang direncanakan sehingga tweet pengunjuk rasa Iran tidak akan terganggu. Twitter kemudian menyatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka telah menunda peningkatan karena perannya sebagai “Alat komunikasi penting di Iran.” 26

Telegram 2008 yang bocor dari Kedutaan Besar AS Kairo berjudul, “Aktivis 6 April dalam kunjungannya ke AS dan perubahan rezim di Mesir,” menunjukkan bahwa AS sedang berdialog dengan seorang aktivis pemuda 6 April tentang kehadirannya di KTT AYM.

Dialog tersebut membuktikan bahwa pendanaan dari setiap organisasi pemuda yang terkait dengan gerakan 6 April oleh sebuah organisasi AS sejak Desember 2008 telah dilakukan dengan Washington dan kedutaan AS di Kairo yang sepenuhnya menyadari bahwa tujuan gerakan tersebut adalah perubahan rezim di Mesir.
Pada April 2011, New York Times menerbitkan artikel berjudul “U.S. Groups Helped Nurture Arab Uprisings” di mana secara terbuka menyatakan bahwa,” Sejumlah kelompok dan individu yang terlibat langsung dalam pemberontakan dan reformasi yang melanda kawasan, termasuk Gerakan Pemuda 6 April di Mesir, Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain dan para aktivis akar rumput seperti Entsar Qadhi, seorang pemimpin pemuda di Yaman, menerima pelatihan dan pendanaan dari kelompok seperti IRI, NDI, dan Freedom House. ” 27.

Menurut Laporan Tahunan NED 2009, hibah senilai $ 1.419.426 telah dibagikan kepada organisasi masyarakat sipil di Mesir tahun itu. Pada tahun 2010, tahun sebelum revolusi Januari – Februari 2011, pendanaan ini meningkat menjadi $ 2.497.457. Hampir setengah dari jumlah ini, $ 1.146.903, dialokasikan ke Center for International Private Enterprise untuk kegiatan seperti menyelenggarakan lokakarya “untuk mempromosikan kewarganegaraan perusahaan” dan melibatkan organisasi masyarakat sipil “untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan memperkuat kapasitas mereka untuk mengadvokasi Pasar Bebas reformasi legislatif atas nama anggotanya.” Freedom House juga menerima $ 89.000 untuk “memperkuat kerja sama di antara jaringan aktivis dan blogger lokal.” 28.

Menurut laporan yang sama, berbagai organisasi pemuda dan proyek berorientasi pemuda menerima total $ 370.954 untuk kegiatan, seperti memperluas penggunaan media baru dan kampanye iklan sosial di kalangan aktivis muda, pelatihan dan memberikan dukungan berkelanjutan”29

Setelah revolusi, NDI dan IRI secara besar-besaran memperluas operasi mereka di Mesir, membuka 5 kantor baru di antara mereka dan mempekerjakan sejumlah besar staf baru. Menurut Dawlat Eissa, keturunan Mesir-Amerika yang berusia 27 tahun dan mantan karyawan IRI; IRI menggunakan rekening bank swasta karyawan untuk menyalurkan uang secara diam-diam dari Washington, dan seorang akuntan IRI menyatakan bahwa direktur menggunakan kartu kredit pribadinya untuk pembiayaan. Sam LaHood dilaporkan memberi tahu karyawannya untuk mengumpulkan semua dokumen terkait pekerjaan organisasi untuk pemindaian dan pengiriman ke AS.

Jelas bahwa NDI, IRI dan Freedom House melatih dan mendanai gerakan pemuda di Mesir, sementara pemerintah AS dan Kedutaan Besar Kairo sepenuhnya menyadari bahwa gerakan pemuda bertujuan untuk menyingkirkan Mubarak dari kekuasaan. Jika China atau Kuba mendanai kelompok oposisi serupa di AS, mereka yang terlibat akan menghadapi hukuman yang jauh lebih keras daripada 43 yang sekarang diadili di Mesir. Namun mereka terus bersembunyi di balik kedok compang-camping sebagai pegawai LSM.

Ukraina:

Perang saudara di negara itu adalah produk dari strategi AS dan UE untuk memasang rezim yang lentur yang akan membawa Ukraina ke Pasar Bersama Eropa dan NATO sebagai negara klien bawahan. Negosiasi antara UE dan pemerintah Ukraina berjalan lambat. Mereka akhirnya goyah karena kondisi berat yang diminta oleh UE dan konsesi ekonomi dan subsidi yang lebih menguntungkan yang ditawarkan oleh Rusia. Setelah gagal merundingkan aneksasi Ukraina ke UE, dan tidak bersedia menunggu pemilihan konstitusional yang dijadwalkan, kekuatan NATO mengaktifkan LSM mereka yang didanai dengan baik dan terorganisir, para pemimpin politik klien dan kelompok paramiliter bersenjata untuk menggulingkan pemerintah terpilih dengan kejam. Aksi kekerasan itu berhasil dan junta sipil-militer yang ditunjuk AS mengambil alih kekuasaan. 30.

Human Rights Watch sebagai Contoh Kemunafikan

Istilah LSM sengaja digunakan untuk menciptakan ilusi kegiatan filantropi yang tidak bersalah

Human Rights Watch (HRW) mencirikan dirinya sebagai “salah satu organisasi independen terkemuka di dunia yang berdedikasi untuk membela dan melindungi hak asasi manusia”. Namun, hubungan dekat HRW dengan pemerintah AS mempertanyakan kemandiriannya. Direktur advokasi Washington HRW, Tom Malinowski, sebelumnya menjabat sebagai asisten khusus untuk Presiden Bill Clinton dan sebagai penulis pidato untuk Menteri Luar Negeri Madeleine Albright. Pada 2013, dia keluar dari HRW setelah dinominasikan sebagai Asisten Menteri Luar Negeri untuk Demokrasi, Hak Asasi Manusia & Perburuhan di bawah John Kerry. 31.

Dalam biografinya di HRW.org, Wakil Ketua Dewan Direktur Susan Manilow menggambarkan dirinya sebagai “Teman lama Bill Clinton” yang “Sangat terlibat” dalam partai politiknya, dan “lelah menyelenggarakan banyak acara” untuk Komite Nasional Demokrat . 32.

Malinowski berpendapat pada tahun 2009 bahwa “Dalam keadaan terbatas” ada “Tempat yang sah” bagi rendisi CIA, praktik ilegal penculikan dan pemindahan tersangka terorisme di seluruh planet “. 33.

Dalam surat tahun 2012 kepada Presiden Chavez, HRW mengkritik pencalonan negara itu untuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB, menuduh bahwa Venezuela telah jatuh “Jauh dari standar yang dapat diterima” dan mempertanyakan “kemampuannya untuk menjadi suara yang kredibel tentang hak asasi manusia. ” Namun, keanggotaan AS. di dewan yang sama tidak mendapat kecaman dari HRW, terlepas dari rahasia Washington, program pembunuhan global, pelestarian rendisi, dan penahanan ilegal terhadap individu di Teluk Guantánamo. 34.

Pada Februari 2013, HRW mendeskripsikan penggunaan rudal Suriah yang “melanggar hukum” dalam perang saudara. Tetapi HRW tetap bungkam atas pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional yang didasari oleh ancaman serangan rudal AS di Suriah pada bulan Agustus atau serangan Drone yang membunuh wanita dan anak-anak di Yaman, Afghanistan, dan Pakistan. 35

Syed Ehtisham, pensiunan ahli bedah yang telah bekerja di berbagai kelompok SDM dan Sosialis di AS. Dia telah menerbitkan dua buku,: A Medical Doctor Examines Life on Three Continents,” dan, “God, Government and Globalization”, dan sedang mengerjakan yang ketiga, “An Analysis of the Sources and Derivation of Religions”.

Notes:

  1. www.ifrc.org/en/who- we-r/history/
  2. Wiki.answers.com/Q/ How_many_international_ngos_ are_there_word_wide?#slide=2
  3. En.wikipedia.org/ wiki/Montreal_Protocolenwikipedia.org/wiki/Ottawa_ Treaty
  4. www.global policy.org/component/content/ article/177/31605.html
  5. waysandmeans.house. gov/uploadedfiles/aarp_charts. pdf
  6. www.un.org/ womenwatch/daw/beijing
  7. Bhagwati , Jagdish N, “In Defense pf Globalization,” (New York: Oxford University Press, 2007). p 37
  8. Sofrep.com/31520/ osama-bin-ladens-real-mystery- hunters/
  9. www.cnn.com/2012/02/ 05/world/africa/egypt-ngos/ index.html
  10. Ibid
  11. Ibid
  12. Ibid
  13. www.globalpolicy.org/ ngos/introduction/51688-qngoq- the-guise-of-innocence.html
  14. Ibid
  15. www.thirdworldtraveler. com/NED/AFL_cut_Ties_NED.html
  16. www. pressreleasetemplates.net/ preview/Board_Of_Directors_ Press_Release
  17. Colorrevolutionsandgeopl olitics.blogspot.com/2011/05/ from-archives-innocence- abroad-new.html
  18. www.newleftproject.org/ index.php/site/article_ comments/ngo_the_guise_of_ innocence
  19. www.zoominfo.com/p/ Barbara-Conry/44047770
  20. www.global research.ca/ngo-the-guise-of- innocence/30191
  21. en.wikipedia.org/wiki/ 2002_Venezuelan_coup_d%27etat_ attempt
  22. www.chavezcode.com/2009/ 07/role-of-international- republican.html
  23. www.ned.org/for- reporters/ned-congratulates- tawakkul-karman-on-nobel- peace-prize
  24. www.sott.net/article/ 223894-Googles-Revolution- Factory-Alliance-of-Youth- Movements-Colr-Revolutions-2-0
  25. En.wikipedia.org/wiki/ 2009_G-20_Pittsburgh_summit
  26. Ac360.blogs.cnn.com/ 2009/06/16/state-department- to-twitter-keep-iranian- tweets-coming/
  27. www.nytimes.com/2011/04/ 15/world/15aid.html? pagewanted=all&_r=0
  28. www.ned.org/ publications/annual-reports/ 2009-annual-report
  29. Ibid
  30. www.swp-berlin.org/ fileadmin/contents/products/ fachpublikationen/KS_Stewart_ final-Ukraine_NGOs.pdf
  31. Angryarab.blogspot.com/ 2014/05/human-rights-watch_13. html
  32. Cognitiveliberty.net/ 2014/the-hypocrisy-of-human- rights-watch
  33. www.alternet.org/world/ nobel-peace-laureates-human- rights-watch-close-your- revolving-door-us-government
  34. www.alternet.org/world/ nobel-peace-laureates-human- rights-watch
  35. www.nbcnews.com/news/ other/white-house-admits- killing-civilians-drone- strikes-denies-breaking-law- f8C11435816.

 

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com