Robert McNamara

Bagikan artikel ini

Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI)

Generasi kelahiran 1920-an dan 1930-an, Robert McNamara merupakan sosok yang cukup dikenal dan punya reputasi luas di Amerika maupun dunia internasional. Apalagi ketika Bob McNamara dipercaya Joh F Kennedy sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, apa peran tokoh ini yang cukup menyeramkan? John Perkins, dalam bukunya Economic Hitman, menyorot mantan Presiden Direktur Ford Motor Company ini sejak menjadi Presiden Bank Dunia. Di tangan McNamara inilah, Bank Dunia menjadi agen kekuasaan global pada skala yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Ia membentuk dasar suatu filosofis baru terhadap pengjaran manajemen di sekolah-sekolah bisnis top Amerika, dan pada akhirnya menghasilkan generasi-generasi CEO yang akan memelopori desakan kekuasaan global.

Melalui gagasan McNamara inilah, kelak agen-agen kekuasaan global ini kemudian merembes masuk ke instansi-instansi pemerintahan baik di Amerika maupun negara-negara berkembang. Sehingga pada perkembangannya, batas-batas kewenangan antara pemerintah dan korporasi menjadi kabur dan seringkali bisa diterabas.

Melalui McNamara inilah nampaknya, komponen-komponen korporasi global dipersiapkan untuk menjadi agen-agen yang menegara.

Komponen-komponen korporasi global.

Sepertinya memang inilah yang kemudian dikembangkan oleh para perancang skema kapitalisme global di AS, tidak saja di negerinya sendiri, melainkan juga di mancanegara. Tak terkecuali di Indonesia.

Bagaimana modus operandi tersebut dijalankan? Kesaksian atas pengalamannya sendiri ketika direkrut sebagai Economic Hitman,John Perkin punya penjelasan bagus atas pertanyaan tersebut. Melalui Claudine, orang yang merekrut Perkins sebagai Economic Hitman, berkata kepadanya: “Tugasmu sebagai economic hitman adalah mendorong para pemimpin dunia agar menjadi bagian dari jaringan luas yang mengutamakan kepentingan komersial Amerika Serikat.

Pada akhirnya, para itu akan terjerat di dalam belitan utang yang akan memastikan loyalitas mereka. Kita dapat memanfaatkan mereka kapanpun kita mau—untuk memenuhi kebutuhan politik, ekonomi, atau militer kita. Sebaliknya, mereka memperkuat posisi politis mereka dengan membawa kawasan industri, pembangkit tenaga listrik, dan bandar udara kepada rakyat mereka. Para pemilik perusahaa rekayasa/konstruksi Amerika akan menjadi luar biasa kaya.”

Dalam dorongan untuk memajukan kekuasaan global, korporasi, bank, dan pemerintah(secara bersama-sama kita sebut korporatokrasi) menggunakan kekuatan finansial dan politis mereka untuk memastikan bahwa sekolah, bisnis, dan media kita mendukung konsep dan konsekuensinya.

Mereka telah membawa kita ke suatu titik di mana budaya global kita merupakan sebuah mesin raksasa yang memerlukan bahan bakar dan perawatan yang meningkat secara eksponensial, demikian banyaknya sehingga akhirnya budaya global kita akan mengkonsumsi semua yang terlihat dan tidak akan meninggalkan pilihan apapun selain menelan dirinya sendiri.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com