Nurman Diah, Wartawan Senior
Semua kejadian di Irak, Libia dan sekarang Syria tak lebih adalah cerita lama permainan Washington. Indonesia sendiri sudah mengalaminya. Tak bisa menumbangkan Soekarno di pertengahan tahun 50-an, Amerika mendanai dan mempersenjatai para pemberontak PRRI/Permesta, sehingga terjadilah Perang Saudara. Singapura dan Filipina dijadikan “bridgehead“, untuk penyelundupan senjata itu ke Sumatera dan Sulawesi.
Untung ketika itu jenderal jenderal TNI sangat setia terhadap Bung Karno, kendati Jenderal A.Yani baru saja pulang sekolah dari Amerika. Di bawah Yani, semua daerah daerah yang berontak kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Pemberontakan PRRI/Permesta satu satunya konflik wilayah di mana TNI mengambil peran secara signifikan. A.Yani inilah contoh jenderal TNI-AD yang tak dimiliki lagi oleh tentara. Syria patut belajar dari Indonesia.