Terima Presiden Tajikistan, Jokowi Tandatangani Empat Kerjasama

Bagikan artikel ini
Ada empat dokumen memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangai Pemerintah Indonesia dan Tajikistan, antara lain, bebas visa, kerjasama kontra terorisme, pertukaran intelijen dan keuangan terkait pencucian uang dalam pendanaan terorisme serta pendidikan dan pelatihan diplomatik.
“Kita juga bertukar pikiran soal isu-isu strategis kawasan dan global yang jadi kepentingan bersama dan Indonesia menyambut baik penandatanganan empat dokumen kerja sama yaitu bebas visa, kontrak terorisme, pertukaran inteligen dan keuangan terkait pencucian uang serta pendanaan teroris serta pendidikan dan pelatihan diplomatik,” kata Jokowi dalam keterangan pers usai pertemuan billateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Sementara itu, penguatan yang dibahas dalam pertemuan bilateral mengacu pada kerjasama di bidang keamanan dan ekonomi. Di bidang keamanan, kedua belah pihak sepakat untuk memerangi terorisme dan peredaran narkoba.
“Yang kedua, peningkatan kerja sama ekonomi dan untuk kerja sama tekstil dan pengolahan, kapas akan segera ditindaklanjuti,” lanjut dia.
Sejumlah menteri dan pejabat negara yang hadir dalam acara ini, diantaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Kepala BNPT Suhardi Alius, Menteri Perindustrian Enggartaiasto Lukita, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung. Sebelumnya, Presiden Rahmon disambut dengan upacara resmi di halaman Istana Merdeka, sebagaimana sebelumnya Jokowi juga menggelar upacara serupa ketika menyambut Perdana Menteri Selandia Baru John Key.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com