Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG menyelenggarakan Jambore Pramuka Tingkat Cabang se-Kabupaten Keerom pada 29 Maret hingga 1 April 2015 di Papua.
Peserta kegiatan Jambore Pramuka Tingkat Cabang ini diikuti sebayak 300 orang pelajar sekolah menengah pertama. Wakil Bupati Keerom Muh. Markum, SH. yang juga sebagai pembina memberikan materi Pengawasan dan Pengembangan serta Peraturan Baris Berbaris.
Para peserta mendapatkan beragama materi, antara lain navigasi darat, pengenalan dasar kompas dan peta, materi baris berbaris serta wawasan kebangsaan. Para peserta yang mayoritas anak sekolah terlebih dahulu diberikan pemahaman tentang kompas.
Siswa-siswi saat mendapat materi pengenalan dasar kompas
Pasiops Satgas Yonif 400/Raider Kapten Inf Pahala Alfredo Siahaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan satu diantara kegiatan bidang teritorial dalam bidang bela negara, bahwa betapa pentingnya kita sebagai rakyat Indonesia harus mencintai negara ini. Bukan bagaimana harus bisa mengubah dunia atau negara bahkan pemerintahan dan sebagainya, namun lebih berarti lagi harus bisa merubah pribadi masing-masing terlebih dahulu untuk dapat merubah pemerintah, negara dan dunia karena sebagai generasi muda bangsa harus dapat menjadi pioner-pioner bangsa dalam mengawal kemerdekaan.
Mendapat latihan baris berbaris
Sebagai evaluasi dalam akhir pemberian materi wawasan kebangsaan Kapten Inf Alfredo Siahaan mencoba untuk membagikan kertas kepada seluruh peserta sebagai media untuk menyampaikan kesan dan pesan.
“Menarik dari penulisan pesan dan kesan ini adalah ternyata mereka menyukai kegiatan semacam ini. Dan salah satu dari peserta mengakui kalau dia merupakan peranakan PNG dan ingin menetap di wilayah NKRI khususnya wilayah Papua.” (TGR)
