Sinbad Sang Pelaut

Bagikan artikel ini
Selama berkuasa dari abad ke-8 hingga 13M, Daulah Abbasiyah mempelopori penyusunan kitab-kitab kartografi pelayaran Samudra Hindia.
Dimasa abad ke 8-13M ini, Samudra Hindia layaknya danau Peradaban dibawah otoritas Abbasiyah. Kebijakan penguasa Abbasiyah untuk menuliskan kondisi geografi dan sosial semua wilayah ini telah melahirkan banyak penulis kitab geografi dan karya pelancong Muslim,
Salah satunya yang terkenal adalah Buzurg bin Syahriar, seorang nakhoda kapal yang memiliki minat menulis kisah perjalanan laut dari pesisir Jazirah Arab menyusuri India, Nusantara hingga ke Cina.
Dalam karyanya “Ajaib Al-Hind”, atau keajaiban Hindia, Buzurg bin Syahriar juga banyak mengulas kondisi sosial masyarakat di Hindia Timur (Indonesia) masa kehadirannya pada abad ke-3 H atau abad 10 M.
Gambaran hidup kondisi sosial masyarakat masa itu nampak kuat dalam bukunya, yang telah diadopsi banyak karya kartografi, bahkan menjadi kisah seribu satu malam, dalam kisah Petualangan Sinbad sang Pelaut.
Abu Bakar Ibnu Said, wartawan senior dan Pemimpin Redaksi Islam Today
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com