Aktor Hollywood, Alec Baldwin, berkicau di Twitter bahwa kemunculan Presiden Donald Trump adalah hukuman atas dosa-dosa Amerika Serikat di masa lalu, termasuk perbudakan dan pembantaian terhadap suku asli Amerika.
“Trump adalah kutukan, membawa kepada kita hukuman atas 4 dosa kita. Pembantaian suku asli Amerika, perbudakan, penawanan orang Jepang, Vietnam,” tulis Baldwin, dikutip dari Daily Mail, 18 Desember 2018.
“Setiap kebencian, misogini, rasisme, yang merasuk ke sifat kita, Trump mewakili itu semua. Dia adalah kita. Sekarang kita bisa menghadapinya + mengusirnya,” lanjut Baldwin.
Baldwin sendiri memerankan Trump dalam parodi di acara parod Saturday Night Live.
Terkait perannya sebagai Trump, Baldwin mendapati dirinya dalam realitas lain di mana dia tidak lagi menjadi presiden, dan semua orang menjadi lebih baik.
Trump kemudian menyatakan ketidaksetujuannya atas parodi dan mengatakan itu harus diproses di pengadilan.
Trump mengecam NBC dan Saturday Night Live sebagai alat Demokrat dan akan menggugat dengan tuduhan pencemaran nama baik.
“Skandal SUNGGUHAN adalah pemberitaan satu sisi, jam demi jam, jaringan seperti NBC & alat Demokrat seperti Saturday Night Live,” kicau Trump.
“Itu tidak lebih dari liputan berita yang tidak adil dan iklan Demokrat. Harus diadili di pengadilan, tidak bisa legal? Hanya mencemarkan nama baik & meremehkan! Kolusi?
Donald Trump telah menjadi subjek favorit dari acara komedi yang diperankan Alec Baldwin dalam Saturday Night Live, dan kehidupan kepresidenannya telah terbukti cukup menghibur dalam program ini.