Bagaimana Caranya Mossad Memperluas Jaringan Pengaruhnya di Seluruh Dunia?

Bagikan artikel ini

Penulis : Tim Riset Global Future Institute (GFI)

Mencoba memahami cara kerja intelijen Israel (MOSSAD) dalam memperluas jaringan pengaruhnya di seluruh dunia. Menurut pengakuan Victor Ostrovsky melalui bukunya By Way of Deception, Mossad memanfaatkan apa yang disebut Sayanim (Relavan Yahudi yang mukim di luar Israel). Terdapat ribuan Sayanim di seluruh dunia.

Di London saja, terdapat 2000 sayanim yang aktif, dan 5000 lagi yang ada di dalam daftar. Mereka melakukan banyak peran yang berbeda. Sebagai contoh, seorang sayan mobil yang mengelola penyewaan mobil, dapat membantu Mossad menyewa mobol tanpa harus melengkapi dokumentasi yang biasa.

Seorang sayan apartemen akan mendapatkan akomodiasi tanpa menimbulkan kecurigaan, seorang sayan bank dapat memberi anda uang bila anda memerlukannya pada tengah malam, seorang sayan dokter akan mengobati luka karena peluru tanpa melaporkannya kepada polisi, dan seterusnya.

Idenya adalah memiliki sekumpulan orang yang tersedia bila diperlukan dan dapat memberikan pelayanan, tetapi tetap merahasiakanny. Mereka akan dibayar sesuai biaya yang dikeluarkan.

Andaiakan saja selama operasi, seoran agen Mossad tiba-tiba saja harus muncul dengan sebuah toko elektronik sebagai samaran, maka cukup satu panggilan saja kepada seorang sayan yang begerak dalam bisnis elektronik, 50 pesawat tv, 200 VCR, apa saja yang diperlukan, segera dikirim dari gudangnya ke gedung agen Mossad tersebut dengan seketika. Maka si agen Mossad tersebut dalam sekejab mempunyai sebuah toko dengan stok senilai 3 juta dolar Amerika hingga 4 juta dolar AS.

Maka dari itu, dalam pembinaan terhadap calon-calon agen Mossad, diwajibkan untuk memupuk dan mengasah berbagai bidang keahlian. Prinsipnya: Apa saja yang pernah dikerjakan kelak dapat diubah jadi aset.

Begitu kesaksian Ostrovsky lewat bukunya.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com