Tim Global Review
Dua ledakan terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton,kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) pagi. Di JW Marriott, ledakan terjadi di Restoran Plaza Mutiara yang berada di lantai 3. Ledakan di Ritz-Carlton juga terjadi di sebuah Restoran.
Dua lokasi ledakan memiliki kesamaan, terjadi di pusat keramaian, tepatnya di dua restoran yang memang selalu dipadati tamu. Menurut Menkopolhukam Widodo AS, sumber ledakan berasal dari bom daya ledak Tinggi.
Menurut beberapa sumber GFI, ditenggarai pelaku peledakan dilakukan oleh orang-orang profesional. Menurutnya, sistem keamanan di hotel JW Marriot mengggunakan standar internasional. “Mobil saja diperiksa luar dalam,” kata sumber GFI.
Jumlah korban yang tewas masih simpang siur. Namun menurut sumber, korban yang tewas saat ini sekitar 9 orang. 6 orang korban di Hotel JW Marriot. 2 orang korban di Hotel Rizt-Carlton. 1 orang tewas di RS Medstra. Sementara korban luka-luka sekitar 95 orang.
Hotel JW Marriot dan Hotel Rizt-Carlton merupakan hotel ternama di Jakarta yang kerap dikunjungi warga asing. Untuk kali kedua, JW Marriot menjadi sasaran bom, setelah sebelumnya terjadi di tahun 2003.