Kemana Isu Panama Papers hendak Dilabuhkan?

Bagikan artikel ini

M Arief Pranoto, Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan Global Future Institute (GFI)

Selain ada isu (Panama Papers itu sendiri), niscaya akan dimunculkan tema, lalu ditancapkan skema. Inilah pola-pola berulang kolonialisme secara asimetris. Jika Arab Spring dahulu diawali oleh isu kemiskinan, pemimpin tirani, korupsi, dan lain-lain yang ditebar sosok Julian Asange dengan kendaraan “Wikileaks”-nya. Tema dan agenda lanjutan usai isu disebar ialah gerakan massa non kekerasan (Arab Spring). Begitulah kira-kira cerita singkatnya. Manuver tersebut tergolong sukses pada tiga negara di atas kecuali Suriah, dan ‘Libya’ yang hingga kini masih bergolak serta porak-poranda.

Dan skema kolonial ternyata tidak berubah. Dalam skenario Arab Spring pun tetap yakni kontrol ekonomi serta penguasaan sumberdaya alam/SDA. Penggulingan kepemimpinan nasional (presiden di sebuah negara) hanya pintu masuk saja.

Dalam cermatan saya, Panama Papers cuma isu yang ditebar sebagaimana dahulu Wikileaks “menembak” negara-negara target secara asimetris hingga timbul huru-hara internal. Lumayan. Ada negara yang bubar, terpecah, bergolak sampai penggulingan presiden, ada pula yang cuma bergoyang-goyang saja.

Nah, terkait isu Panama Papers, pertanyaannya adalah: 1) Negara mana bakal ditarget; 2) Tema apa akan dimunculkan?

Silahkan saudara-saudara mencermatinya ..

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com