“Kemenangan tentara Suriah dan pasukan sekutu ‘di bagian Utara Suriah tidak hanya menghancurkan mimpi Turki yang ingin mendirikan zone penyangga di Utara Suriah, tetapi juga mengubur mimpi AS yang ingin mengendalikan sumber daya alam Suriah dan Irak (minyak dan gas)” Jamal al-Din mengatakan kepada FNA pada hari Senin (22/02).
Tentara Suriah dan sekutu mereka telah meningkatkan serangan darat, artileri dan udara pada militan di provinsi Utara Aleppo dalam beberapa pekan terakhir. Serangan tentara menargetkan sejumlah markas militan di wilayah Timur, Timur Laut, Utara, Barat dan Barat Laut dari provinsi Aleppo, hingga menimbulkan kerugian besar pada teroris.
Dalam perkembangan yang signifikan, operasi pasukan pemerintah Suriah ‘melawan militan ISIL di bagian Timur Aleppo berakhir dengan merebut kembali 31 desa dan peternakan.
Sementara kelompok militan ISIS terus mengalami penyusutan dan kemunduran selama serangan berat oleh Angkatan Darat dan pasukan populer Suriah di bagian Timur Aleppo.
Sebelumnya, tentara Suriah dan sekutunya juga memperoleh kontrol penuh atas beberapa kota penting dan desa di Timur Aleppo.
Presiden Suriah Bashar Assad juga melakukan negosiasi untuk rencana alternatif senilai $ 10000000000 pipa dengan Iran, di Irak untuk Suriah, yang juga akan berpotensi memungkinkan Iran untuk memasok gas ke Eropa dari selatan pulau Pars bersama dengan Qatar. Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek ini ditandatangani pada bulan Juli 2012 – dan pada tahun 2013 Irak menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk pembangunan jaringan pipa gas.
Facebook Comments
