Amril, Wartawan di Pekanbaru, Riau
PESAN singkat atau yang akrab disebut short message service/SMS dari Dahlan Iskan, peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) Dahlan Iskan ke Komite Konvensi Capres PD dan Ketua Umum Partai Demokrat. Isinya cukup mengejutkan, Dahlan meminta namanya dicoret dari peserta konvensi capres PD.
“Kepada Yth: Panitia Konvensi Capres Partai Demokrat di Jakarta. Sehubungan dengan pengaduan pihak yang menamakan diri Advokat Publik kepada Panitia Konvensi Partai Demokrat pada hari Selasa 7 Januari 2014, dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar,” kata Dahlan dalam surat resminya.
Surat Dahlan ini beredar di kalangan wartawan, Rabu (8/1). Dalam suratnya, Dahlan juga mengaku tak tertarik mengklarifikasi tudingan itu.
“Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu. Saya berprinsip bahwa saya harus lebih banyak bekerja dari pada menanggapi fitnah. Terimakasih. Hormat saya: Dahlan Iskan. Tindasan: ketua umum DPP Partai Demokrat,” kata Dahlan.
Selasa (7/1), Komiten Konvensi mengaku menerima laporan dari Tim Advokat Publik terkait Dahlan Iskan. Pengaduan itu berisikan tentang tuduhan kepada Dahlan terkait perkara korupsi. Namun, bagaimana isi detil pengaduan itu, tidak dipublikasikan oleh Komite Konvensi.
Menyikapi SMS ini, Dahlan Iskan memiliki keyakinan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang disampaikan Tim Advokat Publik kepada panitia konvensi capres PD, karena dialah yang lebih tahu tentang apa-apa saja yang dilakukan dalam kesehariannya.
Sikap Dahlan Iskan bisalah disebut seorang ksatria. Seorang pejabat publik, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan nampaknya menyadari benar pasti akan ada kerikil-kerikil yang akan menghantamnya suatu saat.
Tidaklah seorang Dahlan Iskan yang akan menyerah begitu saja. Pasti akan ada jalan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi, karena latar belakangnya yang seorang jurnalis dan saat salah satu bos media besar di Tanah Air.
Tapi ini tentunya tidak juga. Kelihaian seorang Dahlan Iskan menyelesaikan persoalan-persoalan bakal diyakini akan membalikkan fakta tuduhan-tuduhan yang dilaporkan Tim Advokat Publik tersebut.
Apalagi saat ini, konvensi capres PD sudah bergulir. Tentu saja akan banyak politisasi berbagai hal, baik itu urusan pekerjaan, keluarga dan lainnya, akan berembus kencang. Tidak hanya kepada Dahlan Iskan, juga kepada peserta konvensi lainnya juga akan berembus.
Kalaulah itu adanya, kita tunggu saja apa akan terjadi. Apakah Dahlan Iskan akan mundur pada konvensi ini atau tidak, tentunya tergantung kebenaran laporan yang disampaikan Tim Advokat Publik kepada Panitia Konvensi Capres Partai Demokrat.
Penulis memiliki keyakinan, Dahlan Iskan akan arif menyikapi masalah ini.
