Mesir dan Afrika: Sasaran Strategis Korporasi Global AS-Kesaksian John Perkins Ketika Masih Jadi Bandit Ekonomi (Economic Hitman)

Bagikan artikel ini

Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI)

Menarik menyimak kisah John Perkins ketika masih menjadi bandit ekonomi. Sewaktu di Mesir, dia bertemu George Rich, yang berprofesi sebagai “Ahli Rekayasa” yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam menaklukkan kawasan  Afrika dan Timur Tengah. Bagi Perkins, Rich yang kala dia temui sudah berusia 84 tahun, adalah mentornya dalam memahami geopoilitik dan misi tersembunyi korporasi-korporasi Amerika Serikat dalam menaklukkan berbagai negara di dunia yang secara geopolitik punya nilai strategis dalam kepemilikan sumber daya seperti minyak, gas mineral, dan tambang.

Ketika akhirnya Perkins sadar dan bertaubat dari profesinya sebagai Bandit Ekonomi, dia merekam kebusukan para operator korporasi global tersebut maupun pengalamannya sebagai bandit ekonomi, dalam sebuah buku bertajuk “Membongkar Kejahatan Jaringan Internasional.” Berikut beberapa kutipan penting dari George Rich sebagai mentor Perkins ketika itu, yang kiranya dapat menguak agenda tersembunyi korporasi-korporasi global yang berada di balik penyusunan kebijakan luar negeri pemerintah Amerika.

“Mesir adalah Afrika. Apakah Mesir bagian dari Timur Tengah? Tentu saja. Timur Tengah bukan benua. Negara di tengah, Mesir ibarat seutas tali yang menghubungkan Eropa dan Asia. Mesir mempertautkan Eropa dan Asia ke Afrika.”

“Mesir mungkin memaikn peran penting di dalam dunia Arab, tetapi Mesir juga berdampak pada Afrika. Negara itu merupakan jembatan, baik dari sudut pandang geografi, sosial, ekonoi, dan etnik, dan tentu saja, agama.”

“Pergilah ke Mesir, dan gunakan negeri itu sebagai transit untuk menaklukkan Timur Tengah.”

“Dan kalau kau berniat mempunyai anak, dan menginginkan mereka hidup dengan sejahtera, lebih baik kau pastikan bahwa kita dapat menguasai benua Afrika. Kita membutuhkan Timur Tengah. Itu benar. Tetapi kita Afrika juga harus kita miliki.”

“Percayalah, sebelum kau mati, Afrika akan menjadi medan pertempuran untuk memperebutkan minyak.”

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com