Forum PBB tersebut telah mendapatkan sejumlah pengaduan dari pendemo pipa Dakota Access. Mereka juga berencana akan menindak lebih lanjut setelah penyelidikan selesai
Selasa lalu, polisi dilaporkan melakukan penyemprotan merica dan beanbag untuk membubarkan massa dari tanah yang dimiliki perusahaan pipa minyak. Aparat hukum dari tujuh negara bagian turun untuk membantu polisi setempat dan anggota Garda Nasional Dakota Utara.
Perusahaan Dakota Access Pipeline tengah melangsungkan proyek senilai $3.7 milyar, yaitu membuat jalur pipa minyak dari Dakota Utara, melalui Dakota Selatan dan Iowa sampai ke Illinois. Namun jalur pipa ini mencaplok tanah dan situs-situs suci dan kuno milik warga pribumi, yaitu tanding Rock Sioux Reservation. Sejak awal bulan Oktober, aktivis lingkungan AS bergabung dengan Persatuan Pribumi Amerika berdemonstrasi menolak proyek tersebut.
Warga Indian Sioux menyatakan bahwa proyek tersebut mengancam tempat-tempat suci mereka dan berefek buruk terhadap sumber air di sana.
Facebook Comments