Perkenalkan, Sang Perintis Kantor Berita Reuters

Bagikan artikel ini

Bahkan di era digital yang sedikit-sedikit medsos, sedikit sedikit online dan googling sana googling sini, yang namanya kantor berita Reuters masih eksis sebagai pemasok berita

Adalah Paul Julius Freiherr von Reuter, di balik Kejayaan Kantor Berita Inggris Reuters.

Orang Yahudi bukan saja merajai ranah ekonomi dan bisnis. Melainkan juga di ranah informasi. Kalau teman-teman sering browsing berita-berita yang dilansir kantor berita Reuters (Reuters News Agency), maka kantor berita Inggris tersebut dirintis oleh seorang pengusaha Inggris asal Yahudi kelahiran Jerman, Paul Julius Freiherr von Reuter. Lahir pada 21 Juli 1816.

Di sinilah hebatnya para pemimpin Zionis. Menguasai kantor-kantor berita agar setiap berita/informasi yang datang mereka sensor sebelum sampai ke tangan publik. Dan Mr Reuter, yang nama Israelnya Israel Beer Josaphat, merupakan satu diantara legenda di ranah informasi dan pemberitaan.

Ketika menjadi pegawai bank di Gronigen Jerman, Reuter mendirikan kantor berita yang menanmpung berita perbankan dan ekonomi. Peran kantor berita tersebut bukan saja di Jerman, melainkan jangkauannya sudah mencapai Brussels, dan Swedia. Pada perkembangannya hingga 1851, kegiatan kantor berita Reuter pindah ke London, Inggris, akibat ketatnya undang-undang pers di Prancis.

Ide memindahkan Reuter dari Prancis ke Inggris, karena Reuter sebagai pendiri dan motor dari kantor berita ini, sudah pindah dan menetap di Inggris sejak 1845.

Ketika sistem telegraf mulai ditemukan, kantor berita itu mulai melirik masalah-masalah politik, sosial dan isu-isu umum. Sejak saat itulah media massa Inggris bergantung sepenuhnya pada kantor berita ini. Prestasi terbesar kantor berita Reuters adalah keberhasilannya menukil pidato Napoleon III hanya satu jam setelah dibacakan. Untuk era saat itu, penyebaran informasi tersebut termasuk cepat.

Kantor berita inipun berhasil memberitakan perang saudara di Amerika dengan kecepatan yang sangat mengagumkan, Pada 1857, Paul Julius Freiherr von Reuter secara resmi memperoleh kebangsaan Inggris. Dan pada 1871, memperoleh gelar baron. Reuter meninggal di Paris pada 1899.

Von Reuter nampaknya jadi sumber inspirasi bagi orang-orang Yahudi di negara-negara lain. Di Amerika, terdapat lima buah harian yang kemudian pada 1848 berkongsi mendirikan kantor berita Associated Press. Sehingga pada 1900 kongsi lima harian tersebut menguasai sebagian besar surat kabar dan majalah di Amerika.

Pada 1907 Shcribs dan Howard mendirikan kantor berita Shcribs Howard United Press. Dua tahun kemudian William Herset pada 1909 mendirikan International News Service. Kedua kantor berita yang saya sebut tadi, kemudian melebur jadi satu menjadi The United Press International pada 1958.

Ini kelebihan orang orang Yahudi yang kita harus angkat topi dan belajar banyak. Punya cita-cita merenovasi dunia.

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com