Presiden Korsel Kunjungi Iran Mei Mendatang, ini Agendanya

Bagikan artikel ini
“Iran dan Korea Selatan akan berdiskusi tentang perluasan kerjasama dalam berbagai bidang, juga tentang perkembangan regional dan internasional,” terang Parviz,” seperti dilansir Press TV (17/4/2016).
Kerjasama yang akan ditingkatkan antara lain dalam sektor energi, perbankan, proyek infrastruktur, kesehatan, ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Dalam pertemuan tersebut, Iran dan Korea Selatan juga akan menandatangani beberapa dokumen kerjasama.
Kunjungan Park ke Iran nanti merupakan kunjungan kali pertama yang dilakukan oleh pemimpin Korea Selatan, sejak kedua negara membangun hubungan diplomatik pada tahun 1962. Seoul menyebut bahwa pihaknya berhadap kunjungan ini akan mempererat hubungan diplomatik setelah sanksi terhadap Iran dicabut.
Korea Selatan, yang haus energi, merupakan importir minyak mentah terbesar kelima di dunia, sekaligus merupakan salah satu pelanggan minyak Iran yang paling besar pembeliannya.
Seperti diketahui, impor minyak mentah Iran telah melonjak hingga 81 persen pada bulan Maret, setelah Iran dan negara-negara P5+1 mengimplementasikan kesepakatan nuklir dalam Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) sejak 16 Januari lalu.
Dengan berlakunya JCPOA, semua sanksi yang berkaitan dengan nuklir Iran dicabut oleh Uni Eropa, PBB, dan AS. Negara-negara dari seluruh dunia pun ‘menyerbu’ Iran, berlomba-lomba melakukan kerjasama di berbagai bidang.
Korea Selatan telah mengumumkan rencana untuk menaikkan impor minyak Iran tahun ini untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat.
Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com