Sejarah Kota Yerusalem

Bagikan artikel ini

Disusun dan diolah oleh  Judith E Deborah dan Tim Riset Global Future Institute (GFI)

Berikut adalah garis waktu (timeline) sejarah Yerusalem.

  1. PERMULAAN

2500 SM: Bangsa Kanaan datang dari tenggara, menamakannya Yerusalem seperti nama Dewa bangsa Kana’an.

2000 SM: Bangsa Amorit memasuki dari tenggara, disusul bangsa Fenisia dari utara.

1200 SM: Bangsa Filistin menempati selatan kawasan ini. Dan Bani Israel yang keluar dari Mesir bersama Nabi Musa dan Nabi Harun datang dan menempati bagian timur Laut Mati mendesak kedudukan bangsa Kanaan.

————
B. MASA KEKUASAAN RAJA-RAJA ISRAEL (1025 SM – 586 SM)

1010 SM: Bangsa Filistin mengalahkan Raja Saul (raja Israel yang pertama) dan mengambil Tabut Perjanjian.

1000 SM: Raja Daud bin Isai yang naik tahta setelah raja Saul, berhasil menaklukkan kota Yerusalem, dan menjadikannya sebagai ibukota Kerajaan Israel.

962 SM: Raja Salomo bin Daud mendirikan Bait Suci kaum Yahudi untuk Pertama kali.

722 SM – 586 SM: Kerajaan Asyuriah (Suriah) dan Babilonia menguasai Yerusalem dan mengalahkan Kerajaan Israel dan Yudea (Israel saat ini pecah menjadi dua kerajaan: Israel dan Yudea). Raja Nebuchadnezzar II (605 SM-562 SM) menawan bangsa Yahudi ke Babilonia.

587 SM: Pengasingan bangsa Yahudi ke Babilonia sebagai tawanan.

—————–
C. MASA SETELAH PEMBUANGAN KE BABEL

539 SM – 331 SM: Kerajaan Persia (Farsi) di bawah raja Cyrus (Koreshy) mengalahkan Babilonia dan Cheldania (Irak) dan menduduki Yerusalem, pada masanya orang-orang Yahudi yang ditawan diijinkan kembali ke Yerusalem.

332 SM: Kerajaan Makedonia di bawah Raja Aleksander (Iskandar) Yang Agung menduduki Yerusalem setelah mengalahkan Persia.

166 SM – 37 SM: Dinasti Yahudi dari keluarga Makkabe mendirikan kerajaan kembali di Yerusalem.

35 SM – 96 M: Dinasti Herodes memerintah Israel sebagai kerajaan taklukkan Romawi.

——————
D. MASA MASEHI

6 SM: Kelahiran Yesus Kristus atau Nabi Isa Al Masehi

33 M: Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus

70 M: Yerusalem ditaklukkan oleh tentara Romawi di bawah pimpinan Jenderal Titus. Dihancurkan secara habis-habisan. Dari bangunan kompleks Bait Suci Yahudi hanya tersisa tembok barat (tembok yg sekarang masih ada sampai hari ini dan disebut sebagai ‘Tembok Ratapan’ oleh karena tragedi hancurnya kota suci dan Bait Suci Yahudi ini).

117-138 M: Kaisar Uryanus (Romawi) membasmi habis pemberontakan orang-orang Yahudi, hanya beberapa orang yang sempat melarikan diri. Semua bangunan hancur rata.

313 M: Yerusalem berada dibawah kekuasaan Bizantium (Romawi Baru / Romawi Timur) yang memberikan kebebasan beragama bagi umat Kristen. Pada masa kekuasaan Kaisar Konstantin, Ratu Helina sang ibu suri berziarah ke Yerusalem dan mendirikan Gereja Makam Isa Almasih yang masih ada hingga kini.

614 M: ketika Kekaisaran Bizantium diperintah oleh Kaisar Heraclius (614-641), Yerusalem ditaklukkan oleh Tentara Persia. Penghancuran secara habis-habisan lagi.

627 M: Raja Heraklius merebut kembali Yerusalem dari tangan Persia.

——————
E. MASA ISLAM DAN PERANG SALIB

636 M: Khalifah Umar bin Khattab menaklukkan Yerusalem.

637 M: Yerusalem ditaklukkan sepenuhnya oleh Tentara Arab.

1099 M: Ditaklukkan oleh Tentara Perang Salib. Penghancuran secara habis-habisan kembali.

1190 M: Shalahuddin Al-Ayyubi mengambil alih Yerusalem dari Tentara Perang Salib dan menghapus larangan orang Yahudi untuk tinggal di sana. Dibawah beliau, orang Yahudi merdeka.

1244 M: Ditaklukkan oleh bangsa Tatar Kharezmia

1247 M: Ditaklukkan oleh Mesir.

1517 – 1917 M: Yerusalem menjadi bagian dari daerah jajahan Kerajaan Turki Utsmani.

—————-
F. MASA MODERN

1917 – 1948 M: menjadi bagian dari daerah mandat Britania Raya, dan diberi nama Palestina (seperti nama yang pernah diberikan oleh Kekaisaran Romawi dahulu kala, yaitu dengan menggunakan nama bangsa yang menjadi musuh bebuyutan bangsa Israel, yaitu bangsa Palestin/Filistin).

1948 M: Republik Israel modern dideklarasikan. Kota Yerusalem dibagi dua oleh PBB. Bagian barat dikuasai Israel, bagian timur dikuasai Kerajaan Yordania.

1950 M: Dideklarasikan kembali sebagai Ibukota Israel.

1967 M: Setelah “Perang Enam Hari”, bagian barat dan timur Yerusalem seluruhnya dikuasai oleh Israel.

2000 M: Muncul aksi Intifada II setelah Perdana Menteri Israel berkunjung ke Tembok Ratapan.

2017 M: Amerika Serikat dibawah pemerintahan Presiden Donald J. Trump mengumumkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibukota historis dan resmi dari Republik Israel. Pernyataan ini ditentang oleh banyak negara.

(Disesuaikan dengan relevansi situasi politik global)

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com