Berdasarkan laporan yang sama, bantuan itu dialokasikan di saat dalam 10 tahun terakhir, AS telah memberikan bantuan senilai 20 juta dolar kepada Azerbaijan. Sementara bantuan Pentagon untuk Armenia sangat sedikit. Para pengamat menilai bantuan militer AS untuk Azerbaijan sarat pesan dan provokatif.
Menurut para pejabat pemerintah Aliyev dan media yang berafiliasi dengan pemerintah, Baku berhasil menggeser Yerevan dalam persaingan mendapatkan bantuan militer dari AS.
Namun para pengamat menolak anggapan tersebut. Faktanya, bagi Republik Azerbaijan yang memiliki sumber energi, 20 juta dolar bukan angka besar dan tidak berpengaruh penting dalam perekonomian negara itu. Oleh karena itu, pembandingan bantuan AS untuk Azerbaijan dan Armenia sebenarnya merupakan penipuan tidak langsung terhadap pemerintah dan rakyat Muslim di wilayah Kaukaus Selatan.
Apalagi bantuan finansial dan militer Amerika Serikat kepada Armenia lebih besar dibanding total bantuan AS untuk Azerbaijan selama dua dekade terakhir. Atas dasar itu, para pengamat menilai langkah terbaru Pentagon memberikan bantuan kepada Azerbaijan untuk memperkuat armada Angkatan Laut Azerbaijan di Laut Kaspia, adalah upaya provokasi persaingan persenjataan di pesisir Laut Kaspia. Persaingan yang akan melibatkan Azerbaijan, Turkmenistan dan Kazakhstan.
Sebelum penetapan bantuan 20 juta dolar AS untuk Republik Azerbaijan, para pejabat Baku meminta campur tangan AS untuk mengakhiri konflik Karabakh. Meski konflik di Karabakh antara Azerbaijan dan Armenia telah berlarut-larut, namun Pentagon justru secara tidak langsung memberikan instruksi lain kepada pemerintah Aliyev.
Tidak diragukan lagi bahwa misi yang dimandatkan AS kepada pemerintah Aliyev akan memancing reaksi negara-negara pesisir Laut Kaspia. Di satu sisi, penyelesaian konflik serius antara Azerbaijan dan Armenia masih terkatung-katung, di sisi lain Baku sedang dialihkan Washington untuk melaksanakan misi baru di arah lain, yaitu Laut Kaspia. Fokus Baku ke Laut Kaspia akan memantik api gejolak dengan negara-negara sekitar.
Hanya Amerika Serikat yang diuntungkan dari krisis dan gejolak di Laut Kaspia. Dengan berbagai alasan, Amerika Serikat akan memperluas infiltrasinya di wilayah itu. Dalam hal ini Joshua Kucera, penulis laporan di Euroasianet menyebutkan, angka bantuan Amerika Serikat untuk Azerbaijan berdasarkan dokumen resmi pemerintah AS tahun ini. Sebagian besar bantuan AS dialokasikan ke sektor Angkatan Laut Azerbaijan, untuk memperkecil kemungkinan penggunaannya terhadap Armenia, juga untuk menjaga kepentingan AS menyangkut infrastruktur energi di Laut Kaspia.
Facebook Comments
