The Richard Lugar Lab Georgia, Laboratorium Bio Militer Berkedok Fasilitas Kesehatan Publik (Bagian I)

Bagikan artikel ini

Sumber:

BC: US-funded “Disinformation Oversight” of Bio Weapons Prevention Programmes in Georgia

Di Georgia, yang dulunya tergabung masih menyatu dengan Rusia dalam Uni Soviet, ada sebuah laboratorium bertujuan ganda. Namanya The Richard Lugar Lab. Seperti ditulis oleh Henry Kamens, pakar Asia Tengah dan Caucasus, ternyata laboratorium ini bukan fasilitas kesehatan yang dimaksudkan untuk kepentingan publik. Melainkan justru dijadikan tempat kegiatan yang mengancam populasi penduduk dan kemanusiaan.

Menurut Henry Kamens, daerah Caucasus dipandang sebagai lokasi strategis dan ideal bagi Amerika Serikat untuk kegiatan riset berkaitan dengan virus dan bakteri, yang pada akhirnya bisa dikembangkan sebagai senjata biologis untuk disebarkan di wilayah Caucasus ini. Maka program kesehatan-kesehatan lainnya yang juga bertautan dengan bio weapon/senjata biologis, juga dikembangkan di The Richard Lugar Lab.

Caucasus, termasuk Georgia, digunakan juga sebagai pasar gelap ekonomi dan penyelundupan, oleh karena mandulnya demokrasi dan masyarakat sipil.

Adapun informasi yang diperoleh mengenai adanya kegiatan serangkaian riset untuk pembuatan senjata biologis, dibocorkan ke publik oleh  Igor Giorgadze, mantan menteri keamanan negara Georgia. Sebelumny juga sempat diinvestigasi oleh seorang wartawan Amerika Jeffrey Silverman dari Veteran Today. Baik Silverman maupun Giorgadze menemukan fakta bahwa didapati ada serangkaian eksperimen dengan menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan, dan beberapa di antaranya, berakhir dengan kematian.

Menariknya lagi, Giorgadze bertindak lebih jauh lagi, dengan mendesak Presiden Trump untuk mengusut operasi-operasi terselubung dari The Richard Lugas Lab tersebut. Bahkan dari temuan Giorgadze muncul peran Big Pharma, berkaitan dengan usaha mendulang keuntungan bisnis dengan membahayakan jiwa manusia.

Sedemikian rupa berbahayanya investigas dari Jeffrey Silverman, sehingga pemerintah AS menggerakkan beberapa media watchdog yang berada dalam binaannya, untuk menyerang balik temuan Silverman.

Atas dasar dalih dari direct violation of the 4th Amendment to the US Constitution, Silverman sempat digeledah seluruh tubuhnya, dan diperiksa ponselnya. Termasuk beberapa dokumen pribadi miliknya.

Silverman menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan The Richard Lugar Lab persis kayak kamp konsentrasi Jerman semasa pemerintahan fasisme Adolf Hitler. Para dokter dan tim medis yang ada di laboratorium bio militer tersebut, ibaratnya seperti Dokter  Joseph Mengele, yang dikenal kejam dan tidak berperikemanusiaan pada masa fasisme Jerman di bawah Hitler.

Silverman menulis: “Saya peringatkan kepada warga masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi laboratorium, bahwa mereka berada dalam bahaya besar. Sebab banyak orang beranggapan bahwa itu merupakan laboratorium biasa, dan tidak lebih dari itu.”

Georgy Iremidz, kepala kantor berita Patriot News Agendy yang berada di Georgia, menambahkan: “Di atas kertas, laboratorium ini dikelola oleh pemerintah Georgia, utamanya menteri kesehatan. Pada kenyataannya, laboratorium ini dikelola oleh pemerintah AS. Gagasannya adalah, kalau terjadi sesuatu yang salah, maka pemerintah Georgia yang akan bertanggungjawab. Sedangkan pemerintah AS bebas dari radar sorotan.”

 

 

 

 

 

Facebook Comments
Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com